Bisnis Pilus Ikan Tenggiri Milik Lisnawati Terus Berkembang Setelah Menjadi Mitra Binaan PT Timah Tbk

Bisnis Pilus Ikan Tenggiri Milik Lisnawati Terus Berkembang Setelah Menjadi Mitra Binaan PT Timah Tbk

Oleh - Oleh Khas Belitung--

BABELPOS.ID, BELITUNG TIMUR - PT Timah Tbk mendorong UMKM Pulau Belitung naik kelas melalui program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) PT Timah Tbk.

Manfaat program PUMK PT Timah Tbk telah dirasakan oleh salah satu mitra PT TimahTbk, Lisnawati, yang menjalankan usaha makanan ringan pilus ikan tenggiri dan pilus telur cumi dengan merek “Ibu Lisna”.

BACA JUGA:Gelar Jumat Curhat, Polsekwas Pangkalpinang Dengarkan Keluhan Warga

Lisna memproduksi berbagai jajanan khas Pulau Belitung. Jajanan tersebut ia produksi di rumah produksi di Jalan Madura, RT 07 RW 04 Desa Padang, Manggar, Kabupaten Belitung Timur.

Ia bercerita, dirinya mulai merintis pembuatan pilus sejak lama, bahkan pada tahun 2005 ia sudah memiliki izin seperti PIRT dan lain-lain.

BACA JUGA:Enak Banget Nih, Nonton YouTube Dapat Saldo DANA Gratis, Begini Caranya

Sebelumnya tidak ada merek, label, atau izin sehingga hanya ditinggal di toko kelontong karena tidak bisa masuk ke minimarket di Belitung.

“Nah, tahun 2005 hanya ada di sana, padahal sebelumnya masih banyak produk lain, tapi yang bertahan adalah dua jenis produk seafood tersebut,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Babel Pos, Jumat (22/9/2023). 

BACA JUGA:Kapolsek Lepong Ajak Jaga Ekosistem Mangrove

Menurut Lisna, produk pilus sudah sangat langka di Belitung sejak tahun 2005 hingga kini ia mencoba memasarkan produknya ke toko-toko oleh-oleh di Belitung.

“Alhamdulillah hasilnya bisa membantu perekonomian keluarga kami, padahal hanya dia yang berhasil,” jelasnya.

Lisna tak memungkiri, selama perjalanan bisnisnya banyak sekali permasalahan dan rintangan yang menghadang, namun berkat tekad dan kegigihannya, ia mampu bertahan hingga saat ini.

BACA JUGA:Target 2024 Bebas Penyakit Kaki Gajah, Bangka Tengah Butuh Lewati 1 Tahap Lagi

"Alhamdulillah pelanggan saat ini sedang ramai dan terkadang jumlahnya tidak mencukupi, padahal kami memproduksi setiap hari," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: