Perkuat Sinergitas, BI Babel Gelar Capacity Building Wartawan di Bogor

Perkuat Sinergitas, BI Babel Gelar Capacity Building Wartawan di Bogor

--

BABELPOS.ID, BOGOR - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bangka Belitung kembali menggelar Capacity Building 

bagi wartawan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Wartawan Ekonomi Bangka Belitung. 

Kali ini, agenda rutin tahunan ini diselenggarakan di Bogor Provinsi Jawa Barat. Sedikitnya, ada 20 wartawan ekonomi yang ikut dalam kegiatan ini mulai dari media cetak, media online hingga media elektonik yang ada di Bangka Belitung. 

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 20-23 September 2023 yang dipusatkan di Aston Bogor Hotel & Resort. 

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Agus Taufik mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan silaturahmi dan mempererat komunikasi BI Babel dengan berbagai mitra strategi di Babel. Salah satunya, kata dia, adalah media massa khususnya wartawan yang bergerak dalam pemberitaan keuangan dan ekonomi di Babel.

“Bagi BI salah satu strategi penerapan kebijakan BI termasuk di daerah berjalan efektif adalah bagaimana melakukan komunikasi efektif ke masyarakat. Tentunya di sini memerlukan peran wartawan sebagai pengantar informasi, berbagai strategi, program, maupun kebijakan yang dilakukan Bank Indonesia di Babel agar diterima dengan baik secara positif oleh masyarakat," ujar Agus saat membuka Capacity Building, Kamis (21/9/2023) di Meeting Room Ekana Aston Bogor Hotel & Resort.

Karena itu, Agus berharap media dapat menyampaikan informasi berbagai pilar kebijakan lainnya yang disusun oleh Bank Indonesia, seperti berkaitan dengan kebijakan moneter, kebijakan sistem pembayaran, kebijakan makroprudensial, pendalaman pasar keuangan dan sebagainya.

Selain itu, kata dia, kegiatan ini juga bertujuan terkait dengan sharing informasi dari Bank Indonesia mengenai isu-isi terkini terutama yang ada di Bangka Belitung kepada rekan-rekan wartawan yang berkaitan dengan program-program pengendalian inflasi, perkembangan QRIS atau transaksi non tunai yang terus didorong digitalisasi sistem pembayaran dan juga terkait dengan pengelolaan uang rupiah dan masih banyak mungkin isu-isu terkini yang dapat disharing oleh BI kepada rekan-rekan wartawan.

"Yang tidak kalah penting, disini kami menghadirkan narasumber dari Kumparan mengenai bagaimana kita menulis berita ekonomi atau keuangan yang berkaitan dengan kebijakan Bank Indonesia agar lebih mudah dipahami oleh masyarakat," tuturnya. 

Menurut Taufik, selama ini bahasa yang sering digunakan di media sosial Bank Indonesia banyak istilah yang sulit dipahami oleh masyarakat seperti bauran kebijakan, kebijakan moneter dan bahasa perbankan lainnya yang memang sulit untuk dicerna oleh masyarakat. 

"Makanya melalui kegiatan ini, kami dari BI Babel meminta dukungan para wartawan ekonomi untuk membantu menyederhanakan istilah-istilah yang sulit dimengerti masyarakat agar lebih mudah dipahami. Dan tentunya kami berharap sinergitas BI dengan forum ini bisa terus ditingkatkan," harapnya. 

Sementara dalam kegiatan ini, BI Babel menghadirkan narasumber Wendiyanto Saputro yang merupakan Chief of Kumparan Bisnis. Dalam kesempatan ini, Wendiyanto menyampaikan materi bahwa "Menulis Ekonomi Itu Mudah".

Selain itu hadir pula Kepala Unit Implementasi Kebijakan SP BI Babel Hastomo Ardy dan Admin Perkasan Unit Impelementasi Pengelolaan Uang Rupiah, Dian Hangga W.

Sebelumnya, di hari pertama kegiatan 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: