Marak Kasus Kebakaran, Pemkab Bateng Bakal Tambah Armada Kebakaran Tahun Depan

BABELPOS.ID, KOBA - Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman memberikan pembinaan dan pengarahan umum kepada anggota Satpol PP, Damkar, Linmas, dan Staf Tahun 2023 di Halaman Kantor Satpol PP Kabupaten Bangka Tengah, pada Selasa, (5/9/2023).

"Alhamdulillah, pagi ini saya bisa bersilahturahmi dengan teman-teman Satpol PP, Damkar, Linmas, dan Staf Tahun 2023, dimana ini bentuk upaya bersama dalam persiapan menghadapi kondisi cuaca ekstrim dan lainnya," ujar Bupati Algafry.

Dikatakan Algafry, pengarahan ini merupakan kesiagaan dalam menghadapi  situasi dan kondisi apapun di tahun 2023.

BACA JUGA:Dua Kota di Babel Deflasi 0,10 Persen, BI dan TPID Babel Terus Perkuat Program Pengendalian Inflasi Daerah

"Karena ada beberapa kondisi yang harus kita siagakan, terutama mental dalam hal melayani masyarakat dan saya bangga terhadap semua yang siap siaga untuk mengantisipasi segala sesuatu di Bangka Tengah, seperti kebakaran, banjir sampai dikejar tawon harus siap," tuturnya.

Algafry menuturkan bahwa komunikasi seperti ini sangat penting untuk memperkuat semangat dalam melayani masyarakat.

"Komunikasi seperti ini penting, setidaknya tiga bulan sekali, sambil makan jagung rebus dan laninnya, tapi yang terpenting adalah makna memperkuat semangat dalam melayani masyarakat," tuturnya.

BACA JUGA:DLH Bangka Ingatkan Pohon Tidak Boleh Dipaku, Ini Sanksinya

"InsyaAllah untuk kesiapan armada akan ada penambahan armada kebakaran di Tahun 2024," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Bangka Tengah, Irwan mengatakan pada cuaca panas ektrim seperti ini memang penting untuk memberikan semangat kepada para anggota.

"Kita ingin memberi support kepada anggota dalam menghadapi kondisi cuaca panas ekstrim, terutama kepada petugas damkar, apalagi kadang dalam sehari ada 2 hingga 3 kasus kebakaran, sehingga membutuhkan semangat yang tinggi," terangnya.

BACA JUGA:Upayakan Penyelesaian Masalah Batas Daerah Bateng dan Basel, Pj Gubernur Minta Jangan Ada yang Dirugikan

Kata Dia, pelayanan adalah hal utama yang menjadi prioritas pihaknya, sehingga diperlukan fasilitas yang memadai.

"Kondisi armada yang sudah tua memang perlu ada penambahan secara bertahap, namun harga 1 armada kebakaran tidak murah bisa mencapai 1 hingga 2 Miliar, jadi lumayan, semoga tahun depan terealisasi," imbuhnya. (sak/ynd)

Sumber: