BMKG Ajak Masyarakat Babel Antisipasi Musim Kemarau Agustus – Oktober: Waspada Karhutla, Hemat Air

BMKG Ajak Masyarakat Babel Antisipasi Musim Kemarau Agustus – Oktober: Waspada Karhutla, Hemat Air

Enden Wardani --Ist

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG -  Berdasarkan analisis dinamika atmospir, baik meliputi anomali Outgoing Longwave Radiation (OLR), Madden Julian Oscillation (MJO) dan gelombang equator sedang tidak mempengaruhi kondisi cuaca di Bangka Belitung, terutama bagi pembentukan awan hujan.

Prakirawan BMKG Pangkalpinang, Enden Wardani, Senin (21/08/2023) mengatakan, hal ini dapat dilihat yang terjadi hampir disepanjang bulan Agustus 2023 atau di dasarian II curah hujan di Babel diperidiksi masih berada pada kisaran kurang dari 10  milimeter per dasarian atau berada dalam kategori rendah.

BACA JUGA: Siang Panas Menyengat, Malam Hujan. Ini Hingga 2024? Elnino dan La Nina?

Sedangkan untuk dasarian III dan September dasarian 1 2023 juga diperkirakan kurang dari 50 milimeter per dasarian untuk seluruh wilayah Bangka Belitung.

“Kondisi ini akan memicu curah hujan rendah, yang membuat akan mengalami kondisi kekeringan, potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Bahkan kalau sudah terjadi karhutla juga akan menimbulkan dampak asap yang dapat memperngaruhi kesehatan masyarakat seperti, Ispa dan yang penting harus diwaspadai tadi juga adalah ketersediaan sumber air bersih,” kata Enden menghimbau.

BACA JUGA:Titik Panas Bertambah, Karhutla Terus Incar Babel

Disampaikan Enden, bahwa berdasarkan pengamatan Tim Klimatologi bahwa kondisi mulai masuknya musim kemarau ini sudah dimulai sejak Juli 2023. Kondisi ini diperkirakan akan masih terjadi di Agustus, September dan Oktober. Bahkan kemungkinan yang sangat diharapkan terjadi adalah di November 2023 kondisi curah hujan menengah di atas 50 militer, sehingga ketersediaan air bagi masyarakat tetap dapat tercukupi.

BMKG menghimbau masyarakat untuk melakukan penghematan air, karena kondisinya sedang musim kemarau dan curah hujan juga menjadi lebih jarang terjadi. Selain itu juga harus menjaga kondisi tubuh agar tidak terhindrasi hingga menggunakan tabir surya apabila hendak keluar rumah.

BACA JUGA:Ada 50 Titik Panas di Babel, Terbanyak di Bateng, Babar dan Belitung

Ditambahkan Enden, untuk kondisi angin di sejumlah wilayah di Babel, saat ini masih berkisar antara 20 kilometer/jam- 40km per jam. Sedangkan untuk pasang surut air laut diprediksi mencapai 1 meter- 2,24 meter pada tanggal 25 Agustus 2023 sekitar pukul 13.00 WIB.

“Biasanya juga, kalau di musim-musim kemarau saat ini juga ditandai dengan kondisi kecepatan angin Yang mana kecepatan angin juga akan ikut mempengaruhi bagi ketinggian gelombang. Makanya kita juga mengimbau untuk masyarakat pengguna transportasi laut, nelayan dan lainnya bahwa tinggi gelombang di sejumlah wilayah perairan Bangka akan mencapai  0,5 meter- 1,25 meter sedangkan di selat Karimata juga perlu diwaspadai juga, karena kondisi gelombang dipredikasi  mencapai, 2 meter,” tambahnya. (*)

BACA JUGA: Neraka Bocor! Bumi Semakin Panas Hingga Tahun Depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: