Kelangkaan LPG, Ini Kata Manager PT HKM
Slamet Triyono-Ilham -
BABELPOS.ID, TOBOALI - Kelangkaan Liquefied Petrolium Gas (LPG) 3 Kg yang meresahkan, membuat masyarakat bertanya-tanya, kenapa begitu sulit mendapatkan gas melon?
Banyak yang tak habis pikir bagaimana gas bisa menghilang atau harganya melambung tinggi di toko toko kelontong hingga Rp 30 - 40 ribu per tabung. Berbanding jauh dengan pangkalan gas resmi di harga Rp 18.900.
Namun kenyataan ini berbeda dengan pernyataan agen gas LPG 3 Kg di Bangka Selatan (Basel) yang memastikan tak ada kelangkaan gas bersubsidi.
BACA JUGA:Susahnya Cari LPG 3 Kg, Sudah Antri Tetap Tak Kebagian
Manajer PT Haluan Karya Mandiri (HKM), Slamet Triyono, menegaskan tak ada kelangkaan pasokan gas elpiji sejak beberapa pekan terakhir, khususnya bagi HKM.
"Tidak terjadi kelangkaan gas elpiji karena memang stoknya tidak berkurang, begitu juga dengan gas 3 Kg atau gas melon masyarakat sebut," ujarnya, Minggu (30/07).
BACA JUGA:Laporan yang Banyak Diterima Disperindag Babel, Kasus LPG 3 Kg
Menururnya masyarakat merasa kesulitan karena saat ini Pertamina menerapkan kebijakan baru melalui web MyPertamina subsidi tepat. Masyarakat bisa mudah mendapatkannya dengan cara mendaftar dulu.
"Dasarnya sesuai dengan Kepmen ESDM Nomor 37.K/MC.01/MEM.M/2023 dan Kepdirjen Migas Nomor 99.K/MC.05/DJM/2023, dalam pendistribusian isi ulang LPG tiga kilogram secara tepat sasaran," terangnya.
BACA JUGA: Hari ini, Pasokan Tambahan LPG 3 Kg di Babel, Mulai Didistribusikan
"Maka dari itu dilakukan ditahap I akan dilakukan proses pendataan terhadap rumah tangga dan usaha mikro pengguna LPG tiga kilogram untuk memasak, serta nelayan sasaran dan petani sasaran penerima bantuan paket konverter Kit LPG tiga kilogram dari Pemerintah. Pendataan dilakukan oleh PT Pertamina melalui sub penyalur/pangkalan LPG tiga kilogram, satu Kartu Keluarga (KK) hanya mendapatkan satu tabung gas untuk sekali pembelian," jelas Slamet.
BACA JUGA:Apa Kabar Kartu Kendali LPG 3 Kg?
Distribusi gas elpiji tiga kilogram masih aman untuk 65 pangkalan di delapan kecamatan di Basel. Rata-rata dalam satu bulan mencapai lebih dari 65.000 tabung gas. Satu pangkalan bisa mendapatkan alokasi sekitar 1.500-2.000 tabung gas per bulan
"Untuk harga eceran tertinggi (HET) tabung gas elpiji 3 Kg di pangkalan bervariasi, tergantung jarak distribusi. HET paling tinggi ada di Kecamatan Kepulauan Pongok Rp27.900 per tabung gas. Sedangkan wilayah Kota Toboali Rp18.900 per tabung gas," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: