Ketua DPRD Basel: Sudah Prosedural
--
BABELPOS.ID.- mencuatnya isu miring seputar dana pokok pikiran (Pokir) DPRD Bangka Selatan (Basel), dan dan menggoyang 'gedung parlemen' Bumi Junjung Besaoh,
ditanggapi santai oleh Ketua DPRD Basel, Erwin Asmadi.
Karena menurutnya, itu sudah sesuai prosedur. Namun begitu saat di lapangan dia tidak menampik kalau ada dugaan oknum yang bermain.
BACA JUGA: DPRD Bangka Selatan Digoyang 'Pokok Pikiran'
"Terkait dengan pokir saya sudah pernah jelaskan kalau dewan hanya menganggarkan melalui aspirasi-aspirasi masyarakat maupun tokoh masyarakat saat reses. Setelah itu diserahkan kepada OPD masing-masing. Nah terkait pelaksanaan itu kan ada kebijakan pada OPD masing-masing," kata Erwin melalui telpon whatsapp kepada sejumlah wartawan Kamis sore. (13/7).
Tapi kalau di luar pengetahuan saya tak tahu kalau kalau ada hal yang lain.
BACA JUGA:LINAC Bisa Bikin 'Maling Besar' di RSUP Jadi Semakin 'Besar'
"Karena dewan ini banyak ada 25 orang saya tak tahu kalau ada yang bermain ada yang tidak," ucapnya.
"Kan ada 25 orang dewan itu tidak semua bersih dan tidak semuanya kotor. Terlepas yang bermain itu kan adalah oknum," tukasnya.
BACA JUGA: Biar Cepat Bongkar 'Maling Besar', PEKA Minta Pj Gub Buka Penawar THR Rp 2 M?
Salah satu aktifis dari wilayah selatan Pulau Bangka itu, M Rosidi menyatakan ia memperoleh informasi langsung dari beberapa dinas di Pemkab Bangka Selatan. Dikatakan Rosidi, awalnya sebatas obrolan miring dari warkop kalau proyek-proyek dari dana Pokir itu hanya bisa digarap oleh kalangan tertentu. Yang tak lain adalah orang-orangnya dewan itu sendiri.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: