BENTENG PENUTUK DI PULAU LEPAR (Bagian Tiga)

BENTENG PENUTUK   DI PULAU LEPAR  (Bagian Tiga)

--

Raja Akil mengumumkan keesokan harinya, bahwa dia telah menyeberangi sungai setelah berlayar selama Satu jam dan menemukan sebuah tikungan. Kapten Van Der Wijck datang untuk melaporkan situasi Pulau Tinggi setelah itu pemimpin militer mengutus Raja Akil untuk menjelajahi benteng milik Raden Keling. Kapten Van Der Wijck melaporkan, tidak menemukan kesempatan untuk mendarat di dekat tikungan, bahwa serangan dapat dimulai dan segera membuat pengaturan untuk bisa menyerang di hari berikutnya. Untuk tujuan dibagi pasukannya menjadi Tiga; dan sebagian terdiri dari 5 perwira dan 50 orang prajurit biasa, ditambah 20 orangnya Raja Akil, ditempatkan di bawah perintah Kapten Van Der Wijck. Serangan dilancarkan dengan menyerang penjaga depan oleh skirmisher atau penembak jitu untuk menghancurkan tembakan meriam dan untuk mengalihkan dari sebagian besar pasukan penyerang. Lima puluh pasukan dari Raja Akil, yang merupakan bagian kedua, harus menyerang dan melalui rawa semak, selama pertempuran medekati musuh secara diam-diam dan sesenyap mungkin, lalu bersamaan menyerang dengan pasukan bagian pertama. Pasukan ketiga, terdiri dari Tiga sekoci bersenjata, diawaki oleh pelaut sukarela dan beberapa prajurit, dan kapal besar akan memastikan pada waktunya untuk mengarahkan tembakan. Pada tanggal 10 Oktober 1820                                                                                                                                                                                                                                                                                Jam 12 Sore,  Api pertempuran dimulai.(Bersambung/***)

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: