Buaya Jadi Ancaman Warga Bangka Belitung Sepanjang Masa
--
BABELPOS.ID.- Membaca berita adanya warga tewas diterkam buaya, sudah seperti cerita biasa bagi warga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Berita terbaru adalah tewasnya seorang ibu bernama Rosmina (49) warga Desa Sebagin Kecamatan Simpang Rimba Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Jumat (23/6) pagi. Dan Bahkan, di lokasi yang sama, Kades Sebagin, Darno, menyatakan sudah hampir tiap tahun ada warga yang menjadi korban keganasan buaya.
"Kejadian seperti ini memang terjadi hampir tiap tahun,'' ujarnya singkat.
BACA JUGA:Warga Bukit Layang Diterkam Buaya, Pencarian Masih Dilakukan
Belum lama ini juga tercatat, di penghujung bulan Mei 2023 dan di awal Juni 2023, 2 peristiwa warga diterkam buaya yang merenggut nyawa terjadi berbarengan di lokasi yang berbeda namun di kabupaten yang sama.
Peristiwa pertama terjadi area Sungai Perimping Desa Riding Panjang Kecamatan Belinyu, Bangka, Rabu (31/5).
Sementara, kejadian kedua sehari kemudian atau Kamis (1/6) di Desa Bukit Layang Kecamatan Bakam, juga di Kabupaten Bangka.
BACA JUGA:Parittiga Banjir, Waspada Buaya Berkeliaran!
"Korban Riding Panjang telah ditemukan meninggal dunia. Jenazah dibawa ke Perimping,'' ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangka, Ridwan, Kamis (1/7).
Sementara, ditemui terpisah, Kades Bukit Layang, Bakam, Surono mengatakan warganya yang diterkam buaya masih dalam upaya pencarian. Warganya hilang diduga kena terkaman buaya saat sedang memasang jaring ikan di kolong dekat perkebunan Desa Bukit Layang.
BACA JUGA:Terkam Pemancing, Warga Buru Buaya Sungai Celau, Satu Tertangkap, Tapi...
Kejadian yang menimpa warga Bukit Layang diketahui korban bernama Ribuan alias Kalu (39), warga RT 1 Dusun 1 Desa Bukit Layang. Korban diterkam buaya diperkirakan pukul 04.00 WIB.
Kolong Bekas Tambang
Kolong bekas galian tambang yang dibiarkan menggenang hingga tahunan akhirnya menjadi habitat hdupnya sang predator. Sehingga ketika ada warga yang menjaring atau menjala ikan di lokasi itu, buaya bisa jadi merasa habitatnya terganggu, dan menerkam warga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: