Bersama Datuk Ramli Sutanegara: Jaga Mulut, Perbanyak Bantu Orang
--
Dengan adanya penyuluh pertanian atau koperasi yang bekerjasama dengan perusahaan besar maka kesejahteraan petani akan lebih baik karena harga lebih baik.
Bagaimana pendapat Datuk mengenai pengelolaan sumber daya alam termasuk pertambangan?
Kita tidak bisa bekerja sendiri karena sebagian besar kita tidak memiliki modal harus bekerja sama dengan investor tetapi yang penting sumber daya alam apapun termasuk pertambangan di desa harus melibatkan masyarakat desa dengan cara menyisihkan saham untuk desa, tidak sepenuhnya saham menjadi milik investor atau perorangan. Kehadiran investor desa harus membawa perubahan bagi masyarakat desa.
Apa harapan Datuk pada pemilu yang akan datang?
Pemilu adalah satu acara ritual yang setiap lima tahun sekali kita adakan tentunya kita semua harus lebih dewasa karena pengalaman. Mari kita bersaing dengan memaparkan program tidak perlu saling mencari kelemahan karena semua calon adalah putra terbaik bangsa. Kita harus melihat ke depan bagi rakyat pilihan boleh beda, silaturahmi tetap dijaga.
Kami mendengar bahwa Datuk selalu berkunjung ke berbagai tempat secara rutin, apakah tidak mengganggu dengan usia yang sudah 78 tahunan?
Justru saya menjadikan itu sebagai obat. Saya rutin ke Bangka, Belitung, Lubuk Linggau, Jakarta, Medan, Kuala Lumpur.
Dengan banyaknya perusahaan yang dikelola, pasti penghasilannya juga banyak dalam usia yang orang lain sudah tidak produktif lagi seperti Datuk.
Kata orang Jawa, saya ini sugih tanpa bondho. Semua yang saya butuhkan ada tanpa saya memiliki.
Sebelum menutup, adalah pesan Datuk yang perlu disampaikan?
Yang tua dihormati, yang muda disayangi.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: