LTJ Jadi Fokus pemerintah Pusat, Ada 16 Wilayah Diselidiki. Kebanyakan di Babel

LTJ Jadi Fokus pemerintah Pusat, Ada 16 Wilayah Diselidiki.  Kebanyakan di Babel

--

BABELPOS.ID.- Para pemain zirkon, monazite, ilmenit, termasuk xenotim tampaknya tak bisa lagi main-main.  Adanya dugaan kandungan logam tanah jarang (LTJ) atau Rare earth dari mineral ikutan timah itu, diakui menjadi incaran Eropa dan Amerika.

Menteri ESDM Arifin Tasrif secara tegas menyatakan, semua mineral ikutan itu masih berada di dalam tailing, dan belum ada eksport.  

Bahkan pihaknya sudah menghubungi salah satu perusahaan yang ada di Australia yang sudah bekerja di Malaysia dan dipertemukan dengan pihak PT Timah Tbk untuk membahas soal LTJ tersebut.

Dengan kondisi ini ujar Menteri, maka segala bentuk mineral ikutan yang ada itu belum ada dieskport karena harus melalu pengolahan lebih lanjut.  

''semua masih di tailing-tailing.  kalau ada yang keluar seperti Logam Tanah Jarang (LTJ) atau dalam bentuk zirkon, ilmenit, xenotim, dan monazite, itu kita pastikan ilegal,'' tegas menteri lagi.  

LTJ memang menjadi peluang besar bagi negara ini.  Karena kebutuhan Eropa dan Amerika sangat tinggi, sementara produksi di negaranya tidak memenuhi.

LTJ seara umum adalah untuk industri konstruksi, ruang angkasa, persenjataan perang, energi alternatif, bahkan komunikasi.

Dari 16 Wilayah, Dominan di Babel

Mengutip dari buku Potensi LTJ Indonesia yang dikeluarkan Kementerian ESDM seperti dilansir jambiekspres.disway.id, tertulis Pulau Sumatera jadi fokus utama para ahli di Indonesia dalam melakukan penyelidikan mineral-mineral yang mengandung unsur LTJ seperti monazite, xenotim maupun zirkon.

Unsur LTJ memang terindikasi banyak di Sumatera, karena Sumatera merupakan bagian dari jalur sumber daya timah Asia Tenggara.  Rare earth atau LTJ sebagai ikutan terutama di dalam endapan aluvial (placer) timah.

Potensi endapan ini diperkirakan berlimpah sebarannya di lingkungan laut dan daratan di beberapa daerah di Kepulauan Bangka Belitung, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara dan Sumatera Selatan.

Berikut 16 Lokasi Penyelidikan dan Kajian LTJ di Pulau Sumatera:

1. Provinsi Riau (Pada Batu Granit)

2. Tanjung Pandan (Kep Bangka Belitung) - Batuan Granit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: