Dinsos Bangka Upaya Pulihkan Hak Anak yang Sempat Dianggap Meresahkan

Dinsos Bangka Upaya Pulihkan Hak Anak yang Sempat Dianggap Meresahkan

Tim Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat memantau perkembangan anak bawah umur yang sempat melakukan kekeliruan. --Tri

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Bidang Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bangka melakukan peninjauan terhadap anak dibawah umur yang sempat diamankan beberapa waktu lalu karena perilaku kurang pantas. Pihak Dinsos mengingatkan semua pihak untuk peduli atas keadaan hak anak tersebut dan memberi kepedulian terhadap keluarganya atas dasar kemanusiaan. 

Peninjauan bersama dilakukan Dinsos bersama kepala lingkungan tempat tinggal sang anak, Dinas Perlindungan Anak dan Unit Perlindungan Anak, guna mengecek keadaan dan mengambil langkah penanganan selanjutnya. 

BACA JUGA:Anak Dibawah Umur Melempar Pengguna Jalan, Dinsos Bangka Beri Imbauan Ini

Kepala Dinsos Bangka melalui sekretaris Achmad Suherman menerangkan pihaknya melakukan pemantauan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Babel untuk mengetahui perkembangan anak inisial So (9) yang dititipkan di tempat tersebut.

"Hasil dari penanganan RSJ, bahwa kecenderungan anak ini kurang mendapat pendidikan dari orang tua maupun pendidikan formal. Sehingga anak tersebut melakukan hal-hal yang membuat orang lain terganggu," kata Achmad Suherman kepada Babel Pos, Selasa (30/6).

BACA JUGA:Dua Lansia Terlantar Dinsos Bangka Titip ke Panti Wado

Dalam hal ini Dinsos Bangka bersama pihak terkait yang melakukan pengecekan membawa san anak ke sekolah luar biasa guna diberikan pendidikan. Dinsos menilai So memiliki hak sebagai anak yang harus tetap ditangani secara khusus apabila melakukan kekeliruan. 

Sebelumnya beberapa waktu lalu So harus diamankan Satpol PP, Dinsos dan warga karena melakukan pelemparan kepada pengendara yang melintas jalan di salah satu lingkungan Kecamatan Sungailiat. So juga disebut melakukan aksi minta-minta uang dengan agak memaksa yang membuat warga resah. 

"Nanti di bulan Juli kita doakan dia bisa bersekolah," ujarnya.

BACA JUGA:Dinsos dan Pol PP Bangka Amankan Pengamen dan Pengemis

Pihaknya juga masih memperhatikan kendala orang tuanya yang tidak bisa mengantar dan tidak bisa mendidik anak dengan maksimal dikarenakan ibunya termasuk orang tidak mampu. Termasuk adanya rencana berkoordinasi ke Panti Asuhan Al Kautsar Bukitbl Betung agar bisa menampung So. 

"Cuma masih dipertimbangkan bisa atau tidaknya, kami berharap sekali agar anak ini bisa bersekolah sehingga bisa dididik. Agar ada perubahan dalam hidupnya ke depan," terangnya. 

BACA JUGA:Dinsos Bangka Beri Perhatian kepada Disabilitas Lewat RBM

Pihaknya mengaku memberi perhatian terhadap sangat anak karena merasa prihatin atas kondisinya. Sebab, sang anak kerap mendapat tindakan sentuhan fisik agak keras dari orang tua yang merasa kesal atas tingkah lakunya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: