Kalahkan 81.602 Desa, Namang Jadi Salah Satu dari 9 Desa ASEAN Village Network
Zaiwan, Kepala Desa (Kades) Namang--
BABELPOS.ID, NAMANG - Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) kembali mengukir prestasi lewat Desa Namang menjadi salah satu dari 9 desa yang ditunjuk untuk pembentukan Jaringan desa ASEAN atau ASEAN Village Network oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Doketahui, Desa Namang dianggap berhasil dalam pengembangan produk dan UMKM asli desa sendiri atau disebut One Village One Product (OVOP).
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan pada rapat Plano di Gedung Kemendagri Lantai 2 Jakarta.
Kepala Desa (Kades) Namang, Zaiwan mengatakan dirinya sangat tidak menyangka bisa lolos sebagai salah satu dari 9 desa ASEAN Village Network dengan kategori desa OVOP.
"Alhamdulillah, tentunya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat yang selalu mendukung. Kamipun tidak menyangka bisa menjadi salah satu ASEAN Village Network," ujarnya pada Senin, (29/5/2023).
Dikatakan Zaiwan, pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan rektor UBB untuk persiapan ASEAN Village Network nantinya.
"Kami akan rapat lagi untuk kedua kalinya, Selasa nanti membahas ASEAN Village Network untuk pemantapan, yang mana kemarin Jumat juga sudah rapat dengan beberapa kementerian via zoom dan Juli kami akan berangkat ke kementrian," tuturnya.
Kata Zaiwan, Namang berhasil menjadi perwakilan ke tingkat internasional dan mengalahkan 81.602 Desa yang ikut berpartisipasi.
"Kita berhasil menjadi 9 Desa yang ditunjuk ke tingkat ASEAN dan itu jadi kebanggaan bagi kita tentunya, karena berhasil mengalahkan lebih dari 81 ribu desa yang ada di Indonesia," ujarnya.
Zaiwan menerangkan, dirinya dipilih sebagai salah satu ASEAN Village Network, karena produk UMKM yang bersumber pada hutan pelawan. Dari madu, teh, hingga beberapa kerajinan yang bersumber dari hutan pelawan.
Ia menambahkan, terpilihnya sebagai ASEAN Village Network, karena sudah beberapa kali mendapat penghargaan dari 2 presiden, yakni penghargaan One Lestari dari Presiden SBY dan Desa Mandiri dari Presiden Jokowi.
"Hutan pelawan yang sudah dikelola sejak 2008 lalu menjadi batu loncatan Desa Namang dan mengantarkan Desa Namang menjadi Desa yang luar biasa, mandiri dan pastinya lebih unggul. Kami pun merasa bangga berhasil menjadi ASEAN Village Network untuk Bangka Belitung, khususnya Bangka Tengah," terangnya.
Menurutnya, penghargaan ini tak lepas dari perhatian khusus Kementerian Desa yang pernah datang di acara Adat Murok Jerami Desa Namang.
"Karena melihat Desa Namang ini kuat masyarakatnya, mandiri, UMKM jalan, inovasi dan produknya benar-benar asli hanya ada di Bangka Tengah, maka Desa Namang jadi salah satu ASEAN Village Network," ujarnya.
Ia berharap, Namang bisa jadi pilot project untuk Desa lainnya, agar lebih berinovasi dan mengembangkan potensi Desa yang ada di desanya masing-masing serta bisa memajukan desanya. (sak/ynd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: