Ratusan Nelayan Toboali Geruduk Kantor Bupati

Ratusan Nelayan Toboali Geruduk Kantor Bupati

Aksi nelayan dan petani di Kantor Bupati Basel.--Ilham

BABELPOS.ID, TOBOALI - Ratusan nelayan Batu Perahu geruduk kantor Bupati Bangka Selatan (Basel), Kamis (25/5).

Aksi ini merupakan lanjutan penolakan aktivitas tambang laut Ponton Induk Produksi (PIP) di perairan laut Desa Rias Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan (Basel).

BACA JUGA:KIP & TI Apung Hingga TI Selam Kepung Laut Toboali

Tampak kelompok Nelayan Batu Perahu, nelayan Batu Ampar, Gusung dan Kelompok Tani Desa Rias, kompak ramai-ramai berkumpul di halaman Kantor Bupati.

Dalam aksi penolakan ini gabungan kelompok nelayan dan petani membentangkan spanduk bertulisan "Kami Hanya Ingin Melihat Bupati Bangka Selatan Saja Walaupun Hanya Sebentar".

BACA JUGA:Bupati Basel Tegaskan Sikap Soal Tambang Ilegal, Riza: Tidak Ada Kompromi!

Ketua nelayan Batu perahu Joni Zuhri mengatakan, aksi ini sebagai bentuk protes aktivitas tambang laut di perairan Rias.

"Kami hanya ingin bertemu dengan bupati kami walaupun hanya sebentar saja," ujarnya, Kamis (25/05).

Dikatakan Joni Zuhri, menurut informasi yang mereka terima, aktivitas PIP sudah berjalan 2 unit. Karena itu mereka ingin bertemu dengan Bupati Riza Herdavid dan ingin berbicara menyampaikan apa yang diinginkan masyarakat khususnya nelayan.

"Kami hanya ingin menyampaikan apa yang diinginkan oleh nelayan karena Bapak Riza adalah bupati kami," tuturnya.

BACA JUGA:Tambang Ilegal Rambah Gunung Tagen

Joni Zuhri menuding aktivitas Ponton dalam dua hari terakhir seakan sengaja memancing emosi masyarakat.

"Mereka mengharapkan kami akan melakukan tindakan yang berbenturan dengan hukum, jadi kami semuanya kompak bersama ibu-ibu juga mendatangi kantor bupati," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: