Upaya Perangi Narkoba, Bateng Bakal Bentuk Tim dan Bangun Rumah Rehabilitasi

Upaya Perangi Narkoba, Bateng Bakal Bentuk Tim dan Bangun Rumah Rehabilitasi

Sambutan Bupati Algafry Rahman.--Sindi/Yandi

BABELPOS.ID, NAMANG - Badan Narkotika Nasional Provinsi Bangka Belitung (BNN Babel) menggelar rapat kerja dalam rangka sinergi Program Pemberdayaan Alternatif dengan stakeholder di Saung Desa Namang, Bangka Tengah (Bateng) pada Rabu, (10/9/2023).

"Alhamdulillah ini merupakan ajang silahturahim dan kita akan terus berusaha melakukan upaya pencegahan melawan narkoba ini," ujar Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman.

"Bahkan dalam waktu dekat, Pemda Bateng akan membentuk tim, tidak hanya serta merta menanggulangi masalah narkoba, tapi juga masalah kekerasan dalam rumah tangga, dan kekerasan seksual pada anak di bawah umur," sambungnya.

BACA JUGA:Kapolres Bateng Akui Narkoba Menyesuaikan Potensi Daerah

Dikatakan Algafry, kasus narkoba dan kekerasan ini akan menjadi pusat perhatian pihaknya, apalagi sudah sering disinggung DPRD Bateng.

"Wilayah Bateng memang sering terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak, terutama kekerasan seksual pada anak di bawah umur, tetapi kita tidak tahu siapa pelaku yang berniat jahat terhadap anak-anak kita, termasuk kasus narkoba," terangnya.

BACA JUGA:Koba dan Sungaiselan Jadi Sasaran Penyalahgunaan Narkoba di Bateng

Ia menuturkan, perlu adanya upaya pencegahan dan semua elemen harus ikut berpartisipasi, agar kasus kejahatan ini bisa dicegah.

"Salah satu jalur masuknya narkoba ini adalah pelabuhan barang di Sungaiselan dan sudah kita laporkan ke pihak Provinsi, agar dibangun pelabuhan penyebrangan bagi penumpang secara resmi," tuturnya.

"Jangan sampai ada yang nyebrang, tapi tidak resmi dan untuk pembangunan pelabuhan penumpang ini, alhamdulillah responnya baik, bahkan titik lokasi sedang dipilih di wilayah Sungaiselan," sambungnya.

BACA JUGA:Kendala Satresnarkoba Polres Bateng dalam Ops Antik Menumbing, Sulit Sinyal Hingga Kurang Personil

Ia juga menyampaikan, pihak Kejari Bateng bekerjasama dengan Pemda Bateng bakal membangun rumah rehabilitasi bagi pecandu narkoba.

"Kita perlu sama-sama menyampaikan kepada masyarakat terkait pentingnya menjauhi narkoba dan sudah saya sampaikan kepada tokoh agama di setiap Desa/Kelurahan dalam kegiatan rohani untuk menyampaikan kepada masyarakat terkait kasus kekerasan terhadap perempuan maupun anak dibawah umur serta kasus narkoba ini," jelasnya.

"Semoga dengan upaya yang kita lakukan ini, kasus narkoba dan kekerasan di Bangka Tengah dapat ditangani bahkan zero kasus," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: