Nobar Tokoh Muhammadiyah, PDPM Kota Ajak Pemuda Inspirasi Buya Hamka
Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Pangkalpinang usai nobar film Buya Hamka. --Abot
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Pangkalpinang mengajak para pengurus untuk nonton bersama tokoh pergerakan Abdul Malik Karim Amrullah atau populer dengan nama Buya Hamka. Film yang dibintangi oleh Vino G Bastian itu cukup menginspirasi para pemuda Muhammadiyah Kota Pangkalpinang saat menonton bareng di Bes Cinema Kota Pangkalpinang, Selasa (25/4/2023) malam.
Ketua PDPM Kota Pangkalpinang, Agustian Safitri mengatakan momen ini juga dijadikan sebagai ajang silaturahmi antar pengurus. Momen Idul Fitri 1444 Hijriah diambil untuk merekatkan tali silaturahmi antar pengurus PDPM Kota Pangkalpinang.
"Bagaimana kita mengambil inspirasi dari Buya Hamka memimpin organisasi yang dia rintis di Kota Makkasar, Sumatera Timur atau Sumatera Utara dan problema atau masalah yang dihadapi memimpin organisasi di masa sebelum merdeka," ungkap Agustian usai nonton bareng.
BACA JUGA:Ketua Pemuda Muhammadiyah Ajak Jaga Basel dari Narkoba
Menurut dia, pesan dari film tersebut juga bagaimana mengelola organisasi menjadi besar dan disegani. Dia berharap film ini juga dapat ditonton oleh seluruh organisasi kepemudaan agar dapat menginspirasi mereka.
"Khususnya PDPM Kota Pangkalpinang selalu bergerak, berbuat dan berkemajuan untuk bermanfaat bagi sekitar khususnya pemuda di Kota Pangkalpinang," tuturnya.
BACA JUGA:Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVIII, Suara Babel Kemana?
Senada, Ketua OKK PDPM Kota Pangkalpinang, Ahmad Irfan menjelaskan film ini lebih mengenalkan sosok Buya Hamka, asal usul sejarah biografi dia sebagai seorang ulama, filsuf, dan sastrawan Indonesia. Dia berkarier sebagai wartawan, penulis, dan pengajar.
"Dia salah satu pendiri organisasi besar Muhammadiyah dan tokoh nasional. Semoga ini dapat menjaga kekompakan pemuda Muhammadiyah khususnya di Kota Pangkalpinang," ujarnya.
BACA JUGA:Pemuda Muhammadiyah Perkuat Ekonomi Kader
Menurut dia, film ini juga menjadi pengetahuan bersama, meski masih ada sambungan volume II dan III tapi volume I ini cukup menjelaskan sebagian dari perjalanan hidup Buya Hamka.
"Kita masih menunggu cerita dari film ini ada 3 volume. Setidaknya kita tahu jangan sampai pemuda Muhammadiyah tidak tahu dalam menceritakan sosok Buya Hamka. Saya pribadi tahu dari buku. Bahkan kalangan lain banyak menonton masa kita pemuda Muhammadiyah tidak kenal," tuturnya.(*)
BACA JUGA:Gandeng BSI, Pemuda Muhammadiyah Pangkalpinang Penguatan Ekonomi Kader
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: