Sukses! Budidaya Ikan di Kolong Bekas Tambang Bateng Berhasil Panen

Sukses! Budidaya Ikan di Kolong Bekas Tambang Bateng Berhasil Panen

Imam Soehadi --

BABELPOS.ID, PANGKALANBARU – Plt. Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah (Bateng), Imam Soehadi mengungkapkan pemanfaatan bekas kolong timah yang mereka lakukan mulai terlihat hasilnya.

Salah satunya di Kolong Air PL Kejora yang terletak di Desa Beluluk, Kecamatan Pangkalanbaru. 

"Alhamdulillah beberapa waktu lalu bersama Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Air PL Kejora kita juga melakukan panen perdana ikan air tawar yang memanfaatkan lahan bekas galian tambang timah yang sudah ditinggalkan dan kemudian dikelola menjadi tempat budidaya ikan air tawar," ujar Imam kepada babelpos.id pada Kamis (23/3/2023).

BACA JUGA:Tambah PADes, Bangka Tengah Mulai Budidaya Lobster Air Tawar

Ia juga merasa sangat bangga atas pencapaian masyarakat sekitar yang telah mampu memanfaatkan lahan bekas tambang menjadi lebih produktif dan berharap kegiatan serupa bisa dikembangkan dan dicontoh oleh desa-desa lain yang memiliki kolong terbengkalai.

"Kurang lebih sudah sejak dua bulan penyebaran benih dan pengembangan dan akhirnya bisa panen ikan air tawar sekitar setengah ton," ucapnya.

Dikatakan Imam, ada dua jenis ikan yang dikembangkan saat ini. "Ada dua jenis komoditi ikan air tawar, yaitu nila hitam dan lele dumbo," tuturnya.

BACA JUGA:Bangka Tengah Berhasil Produksi Ikan Air Tawar Hingga 17,1 Juta Ekor

Selain panen, pihaknya juga melakukan penebaran benih ikan untuk menjaga kelangsungan pembudidayaan ikan yang ada di kolong bekas tambang tersebut.

"Kita juga melakukan restocking dengan menebar benih ikan jenis nila hitam sebanyak 2.500 ekor untuk menjaga kelestarian sumber daya perikanan yang ada di Desa Beluluk," ucapnya.

BACA JUGA:Potensi Budidaya Komoditas Air Tawar Bateng Capai 348,52 ha, Pemkab Gelar Temu Teknis

Ia berharap kegiatan yang dilakukan pihaknya dapat menjaga kelestarian sumber daya perikanan dan membuat kolong-kolong yang ada di Bangka Tengah terjaga ekologinya.

"Semoga mampu mendukung nilai ekonomi serta pemanfaatan perikanan secara berkelanjutan," harapnya. (*)

BACA JUGA:Lubuk Pabrik Masuk Desa Wisata Rintisan, Air Terjun C2 Bakal Dikembangkan Jadi Agrowisata

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: