Sikapi Penolakan Tambang Laut Beriga, Ini Kata Fitra Wijaya

Sikapi Penolakan Tambang Laut Beriga, Ini Kata Fitra Wijaya

Fitra Wijaya --

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Gemuruh adanya penolakan rencana penambangan di wilayah perairan Desa Beriga, Kecamatan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah turut menjadi perhatian anggota Komisi III DPRD Bangka Belitung (Babel), Fitra Wijaya.

Diketahui, sikap penolakan masyarakat Beriga terhadap rencana eksplorasi yang dilakukan perusahaan BUMN ini disuarakan lewat sebuah spanduk yang sangaja dipasang di beberapa titik. Dan terus menjadi pembicaraan.

Kepada Babel Pos, Fitra meminta masyarakat dapat tenang dan berharap persoalan ini dapat mengedepankan musyawarah. Beriga sendiri merupakan bagian dari daerah pemilihannya, untuk itu ia pun langsung merespon situasi yang terjadi. "Kami harap masyarakat dapat tenang dan dapat menjaga situasi," ungkap legislator Partai Gerindra ini.

BACA JUGA:Surat Kaleng Tambang Laut Tanpa Ada Sosialisasi Buat Warga Beriga Resah

Diketahui, penolakan masyarakat Beriga terhadap rencana ekplorasi penambangan kawasan laut ini bukan kali ini saja. Penolakan pernah dilakukan sejak tahun 2019 yang lalu dan berlanjut ke tahun 2020, hingga mulai memanas lagi di tahun ini.

Oleh sebabnya, Fitra menyarankan agar komunikasi serta sosialisasi dapat dikedepankan oleh pihak PT Timah yang mempunyai Izin Usaha Penambangan (IUP) di wilayah perairan Beriga.

"Musyawarahkan kembali, sosialisasikan kepada masyarakat. Kita ingin situasi ini aman, jangan sampai menimbulkan konflik. Apalagi sebentar lagi sudah memasuki bulan suci Ramadan," ungkapnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: