Kemenag, BI dan Disperindagkop Babel Sinergi Menuju 1 Juta Sertifikasi Halal 2024

Kemenag, BI dan Disperindagkop Babel Sinergi Menuju 1 Juta Sertifikasi Halal 2024

Kampanye Mandatori Halal 2024--

BACA JUGA:50 Perusahaan dan UKM Ikut Pelatihan Penyelia Halal Bersama Haltec Babel

Kegiatan ini adalah untuk menjamin kepastian halal suatu produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha. Karena pemerintah melalui BPJPH telah memberikan batas waktu atau mandatori halal sampai 17 Oktober 2024. 

“Sertifikasi halal juga menjadi sangat penting dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk pelaku usaha, sehingga bisa naik kelas dan menjangkau pasar yang lebih luas atau go internasional sebagaimana target pemerintah daerah Bangka Belitung menjadikan Babel Sebagai Destination Halal Tourism Internsional, Tujuan Wisata Ramah Muslim serta mendukung visi-misi pemerintah pusat menjadikan Indonesia produsen halal no. 1 dunia pada 2024,” dorong Yulizar.

BACA JUGA:Berharap Babel Halal Expo Jadi Agenda Tahunan

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bangka Belitung, Faturachman menyebutkan bahwa ini merupakan salah satu upaya percepatan sertifikasi halal dan pertumbuhan industri halal di Indonesia. Karena Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menjadi produsen produk halal terbesar di dunia. Hal ini tercemin dari potensi pasar produk halal di dalam negeri yang diharapkan dapat memperkuat eksistensi industri halal nasional. 

“Indonesia tidak hanya menjadi konsumen dalam industry halal global tetapi juga sebagai produsen atau pemain,” dorongnya. 

BACA JUGA:Satgal Halal Kemenag Babel Gelar Silaturahmi Online, Bersama PPH, Penyuluh Agama Islam & Madrasah

Indonesia adalah mayoritas masyarakatnya adalah muslim bahkan terbesar di dunia. Potensi ini diharapkan dapat sejalan dengan potensi industry halal di Indonesia.

”Saat ini potensi pertumbuhan industri halal terus menunjukan berbagai perbaikan, Indonesia berhasil mempertahankan posisinya pada The Global Islamic Economy Indicator dalam State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2022 yang diluncurkan Dinar Standard di Dubai, Uni Emirate Arab tahun 2022. Indonesia bertahan di peringkat keempat setelah Malaysia, Arab Saudi, dan Uni Emirate Arab. Dan naik ke posisi kedua dari sektor halal food."

“Kondisi industri halal global terus membaik dan menjadi harapan dalam pemulihan sektor ekonomi dan keuangan syariah nasional. Indonesia dalam beberapa dekade ini telah memegang peran krusial, mengingat market size dari industry halal Indonesia yang sangat besar, sehingga menjadi potensi bagi pemain domestik maupun pemain dari luar negeri dari anggota OKI maupun negara lainnya yang serius menggarap industry halal,” tambah Faturrachman.

BACA JUGA:Satgal Halal Kemenag Babel Silaturahmi Online Bersama PPH

Peningkatan kapabilitas Indonesia untuk menjadi salah satu pemain kunci industry halal dapat difokuskan pada beberapa strategi pemulihan, yakni Pertama, pengembangan halal value chain melalui penguatan kapasitas pelaku dan model bisnis syariah, termasuk akselerasi proses sertifikasi halal. Kedua, pengembangan inovasi kebijakan dan instrumen pasar keuangan sebagai alternatif skema pembiayaan serta pendanaan syariah, termasuk pengembangan blended finance seperti integrasi keuangan komersial dan sosial syariah. Ketiga, penguatan halal lifestyle, melalui dukungan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) sebagai strategic initiator serta mendorong Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST) menjadi modest fashion rujukan dunia. Keempat, akselerasi digitalisasi eksyar diantaranya halal traceability dengan menggunakan teknologi blockchain dari hulu ke hilir dan akselerasi digitalisasi ZISWAF untuk meningkatkan transparansi dan inklusifitas. Kelima, atta'awun atau sinergi dan kolaborasi sebagai kunci keberhasilan pengembangan eksyar ke depan.

“Oleh karena itu melalui kampanye mandatori halal 2024 ini merupakan bentuk kolaborasi antara Satgas Halal Kementerian Agama Babel , Bank Indonesia Perwakilan Babel, Diskop dan UMKM Babel dan MES Babel,” ujarnya.

BACA JUGA:Bagi Tim Penyelia Halal Internal Fox Harris LPPOM MUI Babel Siap Beri Pembinaan

Tujuannya adalah agar program SEHATI atau sertifikasi halal gratis melalui jalur pendaftaran self declear yang telah diluncurkan oleh BPJPH dapat tersosialisasikan dengan baik dan percepatan sertifikasi halal dapat terwujud. Karena sampai 17 Oktober 2024, semua produk makanan dan minuman, jasa penyembelihan, hasil sembelihan serta bahan baku, tambahan bahan pangan dan bahan penolong untuk produk makanan dan minuman wajib sudah bersertifikasi halal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: