Sadis! Hafiza Dibunuh!, Polres Diback-Up Polda Babel Buru Pembunuh

Sadis! Hafiza Dibunuh!, Polres Diback-Up Polda Babel Buru Pembunuh

Jenazah Hafizah, korban pembunuhan saat akan dilakukan otopsi--

*Di Tengah Duka, Keluar Diteror Minta Tebusan Rp 100 Juta
*Kasat Reskrim: Kami Kerahkan Seluruh Kekuatan untuk Ungkap Kasus ini

'APA salah dan dosa mu, nak?  Sehingga orang begitu tega mengakhiri paksa hidupmu?'

MIRIS, Mayat yang ditemukan di perkebunan Kelapa Sawit Bukit Intan Bine Blok S47-48 Divisi 3 PT BPL, Desa Ibul, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, Kamis (9/3/23) lalu dipastikan memang Bocah Perempuan bernama Hafiza (8) yang dikabarkan hilang sejak Minggu (5/3/2023) di Perkebunan Sawit PT Leidong Wess Indonesia, Desa Terentang, Kecamatan Kelapa.

Ciri-ciri fisik pada mayat korban yang sudah tak utuh lagi itu memang mengarah ke bocah malang itu.

Dari sinilah bisa dipastikan korban adalah Hafiza.

"Setelah kita beritahukan dan perlihatkan petunjuk luar yang ditemukan, seperti sandal dan celana yang dipakai, serta ciri-ciri fisik tahi lalat di tangan. Pihak keluarga mengakui adalah bagian dari ciri-ciri si anak," ujar Kasatreskrim Polres Bangka Barat, Iptu Ogan Arif, Jumat (10/3/23).

Di sisi lain, dengan kondisi jenazah yang mengenaskan serta tangan dan kaki terikat, Kasat Ogan menyatakan bocah 8 tahun itu diduga korban pembunuhan. Untuk itu ujar Ogan, pihaknya bersama Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Babel akan semaksimal mungkin mengungkap kasus sadis tersebut.  

"Tindak lanjut kami akan berusaha semaksimal mungkin menangkap pelaku pembunuhan ini, kami telah berkoordinasi dengan Dirkrimum (Direktorat Reserse Kriminal Umum) Polda Babel. Kami akan kerahkan semua tim dan kekuatan untuk mengungkap kasus ini," tuturnya.

Berdasarkan hasil visum luar, terdapat banyak luka sayatan akibat benda tajam disejumlah bagian tubuh korban.  

" Hasil autopsi belum keluar. Hasil visum luar terdapat banyak luka sayatan akibat benda tajam di punggung dan beberapa di kepala," ungkap Kasatreskrim Ogan lagi.

Libatkan Inafis Polda

Sementara itu, Kabid Humas Polda Babel, AKBP Jojo Sutarjo menyatakan pihak Inafis Polda turun langsung terkait adanya temuan mayat tersebut.

"Polres Bangka Barat meminta tim identifkasi Polda. Sesuai petunjuk dan arahan dari pimpinan, tim identifikasi langsung bergerak dan menuju ke Bangka Barat tepatnya di lokasi penemuan mayat,'' ujarnya.

Setelah itu, dilakukanlah identifikasi oleh tim Inafis dengan melibatkan juga dokter setempat. Dari hasil identifikasi awal bahwa dinyatakan oleh dokter kematian korban diperkirakan sudah 2 - 3 hari  lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: