Bateng Status Bebas Rabies, DPKP Siapkan Kuota 100 Ekor Vaksinasi Rabies

BABELPOS.ID, KOBA - Selain vaksinasi bagi manusia, vaksinasi bagi hewan juga sangat penting untuk mencegah terjadinya tingkat kesakitan dan kematian yang tinggi pada hewan kesayangan akibat terserang infeksi penyakit virus mapun bakteri.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangka Tengah (DPKP Bateng), Bidang Pertenakan dan Kesehatan Hewan, drh. Riyanto mengungkapkan terdapat dua macam program vaksinasi yang kini dilaksanakan oleh DPKP Bangka Tengah.

"Ada dua, yakni Program Vaksinasi PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) dan Program Vaksinasi Rabies," ujarnya kepada babelpos.id pada Selasa (21/2/2023).

Dikatakan Riyanto, program vaksinasi PMK ditargetkan pada seluruh ternak sapi yang ada di Bangka Tengah. 

"Program ini sudah berlangsung sejak 2022 silam dan berlangsung hingga saat ini, yang mana vakninasi PMK ini dilakukan 3 kali, yaitu vaksinasi pertama, kedua dan vaksinasi booster," tuturnya.

Ia mengungkapkan, target vaksinasi di Bangka Tengah sendiri yaitu 5000 ekor yang kini sudah terealisasi sebanyak 70 persen untuk vaksin pertama, 30 persen untuk vaksin kedua dan nanti akan dilanjutkan dengan vaksin booster pada pertengahan tahun nanti.

"Vaksin ini bertujuan agar terbentuknya antibodi alami pada ternak, sehingga ternak agar terhindar dari Penyakit Mulut dan Kuku," terangnya.

"Sementara untuk vaksinasi Rabies sudah dilaksanakan sejak 2018 silam, seperti halnya pada vaksinasi PMK, vaksinasi Rabies juga bertujuan untuk membetuk antibodi pada hewan penular rabies seperti Anjing, Kucing dan Kera, sehingga hewan dapat terhindar dari penyakit rabies," sambungnya.

Kata Dia, program ini juga bertujuan untuk membentuk barrier guna pencegahan penyebaran penyakit rabies di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, khususnya di Bangka Tengah.

"Mengingat status kita (Bangka Tengah - red) yang saat ini masih dalam status Bebas Rabies, untuk tahun ini, ada kuota 100 ekor vaksinasi Rabies," tutupnya. (sak/ynd)

Sumber: