Rudianto Tjen Ajak Seluruh Stakeholder Lindungi Masyarakat dari Narkoba

Rudianto Tjen Ajak Seluruh Stakeholder Lindungi Masyarakat dari Narkoba

--

ANGGOTA Fraksi DPR RI DPR RI, Rudianto Tjen mengajak seluruh stakeholder di Provinsi Bangka Belitung (Babel), bisa berperan aktif untuk terus melindungi masyarakat, khususnya generasi muda dari bahaya dan penyalahgunaan narkoba.

Hal ini diungkapkan oleh Rudianto Tjen ketika menjadi salah satu narasumber pada Forum Grup Diskusi (FGD) bertema melindungi Sumber Daya Manusia Babel dari bahaya narkoba diselenggarakan oleh Ditresnarkoba Polda Babel di Pangkalpinang, (15/2/2023).

"Urusan narkoba ini adalah urusan yang luar biasa dan masalah besar. Saya sangat berharap dengan FGD ini kita bisa mengambil program kesepakatan bersama untuk bersama-sama memberantas narkoba," kata Rudianto.

Menurut politisi PDI Perjuangan itu, penanggulangan penyalahgunaan narkoba memerlukan upaya terpadu dan komprehensif yang meliputi preventif, represif, terapi, dan rehabilitasi, serta memerlukan peran aktif seluruh stakeholder, termasuk masyarakat.

Rudi menilai, Bangka Belitung adalah daerah yang paling gampang untuk mengatasi urusan narkoba ini. Pasalnya, Babel merupakan daerah kepulauan, sehingga akan lebih mudah untuk mengatasinya dibanding Pulau Jawa yang luas dan besar serta bisa ditempuh jalur mana saja.

"Kita Babel terisolir, hanya bisa masuk lewat laut dan udara. Saya pikir ini daerah sebenernya lebih mudah untuk menangani narkoba ini," ucapnya.

Anggota Komisi I DPR ini juga menyebut, perlunya pengawasan dan penguatan dari ancaman bahaya narkoba ini dimulai dari keluarga.

Bahkan, ia sangat setuju permasalahan narkoba ini adalah perkara besar, dan bencana besar ini bagi keluarga, juga bagi Republik Indonesia ini.

"Di sini pejabat utama Babel hadir saya mengajak saling menyampaikan gagasan. Saya sangat berharap pemerintah daerah kita bisa bikin komitmen bersama, kita mulai melakukan pemberantasan narkoba di Babel demi menyelamatkan seluruh masyarakat Babel," ujarnya.

Ia mengucapkan terimakasih kepada Polda Babel dan BNNP Babel yang sudah banyak melakukan kegiatan pemberantasan narkoba dengan begitu baik dan sungguh-sungguh.

"Karena sudah dilakukan dan ditangani dengan baik oleh Pemda dan APH di Babel, akan tetapi di lapangan masih banyak sekali masalah yang kita hadapi, mungkin Undang-undang kita maksimal, tapi di lapangan banyak celah-celah," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: