Produktif, Segini Hasil Sawah di Namang Per Hektar

Sawah menguning siap panen di Desa Namang.--
BABELPOS.ID, KOBA - Kepala Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Sajidin mengungkapkan potensi produktivitas padi di wilayahnya, khususnya Desa Belilik dan Desa Namang.
Dikatakan Sajidin luas persawahan di Desa Namang mencapai 53 hektar, sedangkan di Desa Belilik dengan luas sekitar 55 hektar.
Ia menyampaikan, produktivitas padi yang ada di Desa Namang dan Desa Belilik cukup bagus.
"Dari hasil pendataan yang dilakukan oleh para penyuluh kami, untuk beras putih, produktivitasnya rata-rata sekitar 8 ton per hektar," ujar Sajidin kepada babelpos.id pada Rabu (1/2/2023).
"Sedangkan untuk yang beras merah, produktivitasnya sekitar 5-6 ton per hektar, artinya produktivitas padi di Namang ini sudah standar nasional," tambahnya.
BACA JUGA:Namang Sudah Terima 4 Penghargaan Bergengsi dari Kementerian RI
Dikatakan Sajidin, dari hasil panen tersebut, ada sebagian yang digunakan para petani untuk mencukupi kebutuhan pribadi dan kalau ada yang lebih, biasanya akan dijual.
"Dijualnya masih di lingkup lokal sekitar sini. Tapi beberapa ada juga yang sudah menjual sampai ke Jakarta, khususnya yang beras merah," ungkapnya.
Ia menuturkan, tingginya angka produktivitas di persawahan Namang ini membuat kemandirian pangan masyarakatnya sudah sedikit terpenuhi, terutama beras yang sudah bisa mencukupi untuk sebagian besar masyarakat desanya.
Selain di Namang, pihaknya juga sedang fokus mengembangkan persawahan di Desa Kerakas.
BACA JUGA:Gelar Murok Jerami dan Berstatus Desa Mandiri, Dirjen Sebut Namang Role Model
Ia mengatakan total lahan yang ada di Desa Kerakas sekitar 140 hektar, namun yang sudah bisa ditanami padi baru ada sekitar 30 hektar dengan tingkat produktivitas sekitar 2,6 ton per hektar.
"Target kedepannya untuk yang di Kerakas, sedikit demi sedikit teknologi akan masukan ke sana, sehingga bisa mendongkrak hasil panen," tutupnya. (*)
BACA JUGA:Keren, Madu Pelawan Namang Masuk Ajang Pameran Kuliner dan Pangan Nusantara 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: