Resmikan Gedung Rusunawa dan Satpas Prototype, Algafry Ingin Bangun Sel Tahanan Senilai Rp1 Milyar

Resmikan Gedung Rusunawa dan Satpas Prototype, Algafry Ingin Bangun Sel Tahanan Senilai Rp1 Milyar

Peresmian Gedung Rusunawa dan Satpas Prototype,--

BABELPOS.ID, KOBA - Gedung Rusunawa Sanika Satyawada setinggi 3 lantai dan Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Prototype Polres Bangka Tengah (Bateng) akhirnya diresmikan pada Kamis (29/12/2022).

Diketahui bahwa Satpas Prototype Polres Bateng adalah yang pertama kali ada di wilayah Polda Kepulauan Bangka Belitung (Bateng) dengan tujuan memberikan kemudahan masyarakat Bangka Tengah dalam mengurus SIM dengan pelayanan berbasis IT.

Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen. Polisi. Yan Sultra I, S.H. mengucapkan terimakasih kepada Bupati, Forkopimda, dan masyarakat Bangka Tengah yang sudah mendukung terselenggaranya pembangunan Satpas Prototype.

"Dengan kehadiran Satpas Prototype, maka layanan bagi para pemohon SIM, baik perpanjangan maupun pemohon baru, prosesnya jadi lebih mudah dan nyaman dengan fasilitas lengkap dan dukungan teknologi modern," ungkap Irjen. Polisi. Yan Sultra kepada babelpos.id.

Kata Dia, ke depan pelayanan Satpas Prototype harus dipersiapkan dengan baik, jangan sampai gedung yang ada sudah berkualitas, tapi orang yang melayani tidak profesional.

"Kita ingin masyarakat yang datang bisa betah, nyaman, serta mendapat pelayanan yang cepat dan terbaik," ucapnya.

Ia menambahkan, rusunawa yang dibangun ini diperuntukkan untuk anggota Polres Bateng dengan tujuan supaya gerakan anggota polisi semakin cepat ketika diperlukan.

"Anggota polisi yang belum punya tempat tinggal bisa menempati rusunawa ini dan terimakasih kepada Kapolres Bateng atas upaya beliau, sehingga sarana prasarana di Polres Bateng menjadi lebih baik dari sebelumnya, jadi mari kita sama-sama mendukung," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan peresmian ini merupakan sinergitas bersama pihak kepolisian dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Lahan ini merupakan hibah dari Pemkab Bateng dan insyaAllah di tahun 2023, kita juga berencana membangun ruang tahanan, yang kita anggarkan dananya kurang lebih Rp1 Milyar agar ada pemisahan sel tahanan pria dan wanita, semoga prosesnya dimudahkan," imbuhnya. (sak/ynd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: