Cuaca Ekstrem, Nelayan dan Penambang Diharap Tak ke Laut

Cuaca Ekstrem, Nelayan dan Penambang Diharap Tak ke Laut

Fitra Wijaya --

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Anggota DPRD Bangka Belitung (Babel), Fitra Wijaya berharap masyarakat dapat mewaspadai perubahan cuaca saat ini. 

Tidak hanya, hujan disertai angin kencang. Cuaca ekstrem juga menyebabkan banjir rob di beberapa di beberapa tempat di pesisir pantai Pulau Bangka. Dan fenomena ini berpotensi akan terus terjadi, berdasarkan peringatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). 

"Kepada masyarakat kita berharap dapat waspadai, terkhusus masyarakat yang berada di pesisir pantai dan juga masyarakat yang melakukan aktivitas di laut," ujar Fitra, Jumat (23/12). 

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Tidak Menentu, Ini Imbauan BPBD Babar

Tak lupa juga, legislator yang duduk di Komisi III DPRD Babel dapil Bangka Tengah ini mengajak masyarakat tetap berdoa untuk mendapatkan keselamatan, dan terhindar jauh dari musibah yang dapat terjadi kapan saja.

"Apalagi di laut, gelombang tinggi ini sangat membahayakan dan beresiko tinggi," sebutnya. 

Ia juga mengimbau masyarakat yang beraktivitas di laut, baik nelayan maupun penambang timah untuk dapat menahan diriz menghentikan kegiatan operasi sejenak apabila dipandang membahayakan keselamatan dalam bekerja. 

"Kalau pun memang ingin tetap kerja, perhatikan dengan serius informasi cuaca dan perubahan iklim yang diberikan oleh BMKG dan intansi terkait lainnya, dan siapkan betul-betul alat kelengkapan safety K3," kata Fitra. 

BACA JUGA:Awas Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Termasuk di Babel

Pihaknya juga mendorong pemerintah setempat dapat memperhatikan kondisi masyarakat nelayan dan penambang yang terpaksa menganggur akibat cuaca ekstrem ini. 

"Kita sangat berharap pemerintah setempat, baik Pemprov maupun Pemkab dapat memperhatikan kondisi masyarakat ini. Turun dan bantu kebutuhan mereka selama tidak bisa beraktivitas," tegas politisi Partai Gerindra ini.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: