Rangkul Media, Bawaslu Babel Kuatkan Jangkar Demokrasi

Rangkul Media, Bawaslu Babel Kuatkan Jangkar Demokrasi

Workshop peran media dalam pencegahan kecurangan Pemilu yang digelar Bawaslu Babel.--

"Jadi masyarakat mendapat informasi mana berita benar dan hoaks. Peran media juga bisa menyampaikan pesan demokrasi sarana mewujudkan kedaulatan rakyat," imbuhnya.

Mengenai penyebaran informasi di media sosial menurut dia butuh kebersamaan lintas lembaga untuk bersama mengomunikasikan. Dia berharap, Bawaslu RI melakukan MoU terkait pengawasan di media sosial. 

"Karena kita tidak ada kewenangan terkait hal ini. Peran media juga untuk mengimbangi berita yang beredar di media sosial," tutupnya.

BACA JUGA:Awasi Rekrutmen PPK, Ini Kata Bawaslu Bateng

BACA JUGA:Bawaslu Pangkalpinang Ajak Mahasiswa STIKES Abdi Nusa Pangkalpinang Ikut Awasi Pemilu 2024

BACA JUGA:Bawaslu Temukan 77 Dugaan Pelanggaran Administrasi Selama Tahapan Pendaftaran dan Verifikasi Partai Politik

Dalam kegiatan ini, Bawaslu Babel juga mengundang Kepala Diskominfo Babel untuk memberikan materi terkait peran media dalam menyebarkan informasi untuk mencegah pelanggaran Pemilu. Serta materi aspek hukum pidana Pemilu dan Pengawasan Parlisipatif Jurnalisme yang diisi oleh akademisi Hukum UBB, Faisal.(**)

BACA JUGA:Herwyn Beberkan Sejumlah Tantangan Bawaslu Hadapi Pemilu

BACA JUGA:Undang Pimpinan Provinsi, Bawaslu Bahas Rumusan Konsep Ideal Tata Kelola Barang Dugaan Pelanggaran

BACA JUGA:Robianto: Pengawasan Pemilu Bukan Hanya Tugas Bawaslu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: