Keren, Dindukcapil Bateng Raih Penghargaan Perekamanan E-KTP Terbanyak se-Babel

Keren, Dindukcapil Bateng Raih Penghargaan Perekamanan E-KTP Terbanyak se-Babel

--

BABELPOS.ID, KOBA - Membanggakan, Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil Bangka Tengah (Dindukcapil Bateng) mendapat penghargaan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) kategori perekaman E-KTP terbanyak se-Babel

Penghargaan tersebut diberikan langsung PJ Gubernur Babel kepada Kepala Dindukcapil Bateng, Julhasnan di halaman kantor Gubernur Babel pada Senin (21/11/2022) di momen ulang tahun Provinsi Kepulauan Babel.

Kepala Dindukcapil Bateng, Julhasnan mengatakan ada 7 kategori yang mendapat penghargaan, yang mana semua Dindukcapil di Bangka Belitung mendapat penghargaan. 

"Bangka Tengah sendiri dapat penghargaan kategori Perekaman Terbanyak tahun 2022. Ada juga kategori pelayanan terbaik," ungkapnya kepada babelpos.id pada Selasa (22/11/2022).

Ia menerangkan bahwa penilaian ini dilihat dari berapa banyak persentase perekaman per NIK yang dilakukan oleh Dindukcapil. 

"Jadi angka perekaman kita sudah mencapai 105 persen, karena perekaman kita di wajib E-KTP sekitar 98 persen dan perekaman akan wajib KTP untuk anak umur akan 17 tahun di pemilu nantinya sudah direkam sekitar 7 persen. Jadi di Bangka Tengah sudah melebihi 105 persen," jelasnya.

Julhasnan menjelaskan, hal ini bukan masalah politis atau pemilihan umum, tapi memudahkan masyarakat dalam pelayanan Dindukcapil, karena saat anak sudah mencapai usia 17 tahun ia wajib dan memerlukan KTP.

"Kalau sudah melakukan rekam KTP dulu pas umur 17 tahun, maka tidak perlu rekam lagi. Bisa langsung dicetak KTP nya, karena sudah wajib KTP. Ini bentuk pelayanan terbaik untuk masyarakat, apalagi mereka perlu identitas tersebut untuk buat SIM dan lainnya," jelasnya.

"Jadi strategi kita bisa dapat penghargaan ya itu, kita sudah rekam dulu anak yang akan 17 tahun pas pemilu atau kelahiran anak 2008-2007 dan kita lakukan setiap tahun bisa 1 hingga 2 kali, karena alatnya pinjam di Provinsi dan gantian. Jadi kita rekam lagi tahun depan," sambungnya.

Julhasnan mengatakan pihaknya menargetkan perekaman Nasional ialah 100 persen, namun pihaknya mampu melebihi target nasional. 

"Kita juga kaget bisa melebihi 105 persen dan mungkin karena kita juga jemput bola serta memudahkan masyarakat, jadi antusiasnya tinggi. Bahkan ada satu sekolah minta 2 hari untuk merekam muridnya," tuturnya.

Ia juga mengungkapkan, pihaknya sudah beberapa kali dapat penghargaan ini, karena penilaian tersebut dilakukan setiap tahun. 

"Beberapa tahun lalu hadiahnya ada laptop dan kamera. Kalau tahun ini tidak tahu apa hadiahnya," ungkapnya. 

Julhasnan juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu tercapainya perekaman tertinggi se-Bangka Belitung, terutama kepada Bupati Bangka Tengah dan TAPD yang penganggarannya berpihak kepada pelayanan publik, khususnya pelayanan dukcapil. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: