Jaga Kelestarian Mangrove, PT TIMAH Tbk Tanam Mangrove di Desa Batu Belubang

Jaga Kelestarian Mangrove, PT TIMAH Tbk Tanam Mangrove di Desa Batu Belubang

--

Libatkan Pelajar dalam Penanaman Mangrove 

Penanaman mangrove kali ini juga melibatkan para pelajar. Salah satunya dari SD 10 Pangkalan Baru dan SMPN 2 Pangkal Baru.

Salah satu Guru SDN 10 Pangkalan Baru, Syaftoni mengaku bangga mereka bisa terlibat dalam kegiatan ini. Pasalnya, dengan keterlibatan pihak sekolah dapat menambah rasa tanggung jawab terhadap lingkungan.

“Ini merupakan kali pertama kami dilibatkan dalam kegiatan seperti ini. Kami merasa hal seperti ini sangat penting dilakukan bersama para siswa, karena dengan adanya keterlibatan dari berbagai pihak tentu membuat kita juga menjadi lebih bertanggung jawab atas kelestarian lingkungan. Selain itu, kami juga berharap, kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkesinambungan," katanya.

Pihaknya juga antusias mengikuti kegiatan ini, karena para siswanya juga senang dengan kegiatan ini. 

Ia berharap jika kegiatan- kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan melibatkan sekolah. Agar dapat menciptakan rasa cinta siswa terhadap lingkungan.

“Saya rasa sangat bagus dan mudah-mudahan program seperti ini terus berlangsung," ucapnya.

“Harapkan kami kepada PT Timah agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan tentunya melibatkan warga sekitar dan pihak - pihak sekolah dan stakeholder lainnya, untuk mengajar rasa cinta mereka terhadap lingkungan,”ujar Toni.

Senada, Kepala Sekolah SMPN 2 Pangkalan Baru  Latifa mengungkapkan, jika kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan tentunya tak lupa untuk melibatkan para siswa.

“Alhamdulllilah hari ini kami dapat terlibat dalam kegiatan penanaman ini. Selain itu, kami juga sangat berterima kasih kepada PT TIMAH Tbk yang melibatkan kami ini. engan keterlibatan siswa kami berharap dapat menumbuhkan karakter siswa. Sehingga kedepannya mereka bisa membentuk karakter yang lebih baik, yakni salah satunya dengan mencintai lingkungan dan menjaga kelstarian lingkungan," katanya. 

“Sudah lama para siswa kami ini tidak terlibat dalam kegiatan seperti ini, dan terakhir itu pada tahun 2016," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: