Kawasan Hutan Mangrove Belo Laut Ditertibkan, Hasilnya??

Kawasan Hutan Mangrove Belo Laut Ditertibkan, Hasilnya??

Tim Gabungan tidak menemukan penambang yang merambah kawasan mangrove Belo Laut.--

BABELPOS.ID, MUNTOK - Aparat penegak hukum kembali menertibkan aktivitas Tambang Inkonvensional (TI) di Hutan Mangrove di Dusun III, Desa Belolaut, Muntok, Bangka Barat, Senin (7/11/22).

BACA JUGA:Eks Tambang di Kawasan Tahura Menumbing Ditanami 4.100 Pohon

Namun saat penertiban Tim Gabungan dari Satpolair Polres Bangka Barat (Babar), Ditpolairud Polda Babel, dan UPTD KPHP Rambat Menduyung Babar, tak menemukan aktivitas penambangan maupun alat-alatnya.

BACA JUGA:2 Bos & 12 Pekerja Tambang Ilegal Belo Laut Dibawa Ditkrimsus ke Polda

"Di TKP tidak menemukan para penambang lagi, mesinnya pun tidak ada lagi. Hanya menyisahkan bekas penambangan sebelumnya," ungkap Kasat Polair Polres Bangka Barat, Iptu Sugiyanto.

Kasat Polair mengatakan tim gabungan melakukan penertiban penambangan ini, setelah mendapat laporan dari masyarakat.

"Kami langsung turun saat mendapatkan laporan tersebut. Tim Gabungan dari Satpolair, Direktorat Polairud Polda Babel, dan Kehutanan langsung mengecek ke lokasi yang di maksud," sebutnya.

BACA JUGA:Ditkrimsus Polda Razia Tambang Belo Laut, Belasan Orang Diamankan

Meminimalisir adanya aktivitas tambang kembali beroperasi, Iptu Sugiyanto pihaknya akan melakukan patroli dan apabila ditemukan para penambang akan ditindak.

"Kita akan terus melakukan patroli dan pengawasan bersama instansi terkait lainnya. Kalau memang ada penambangan ilegal akan tindak secara tegas," ucapnya.

BACA JUGA:Tolak Aktivitas Tambang Inveksional, Empat Desa di Tempilang Datangi Balai Pertemuan

Sementara itu, Kasi Perlindungan Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Reklamasi Hutan serta Rehabilitasi Hutan dan Lahan, UPTD KPHP Rambat Menduyung Babar Rahmat, memperkirkan kerusakan hutan mangrove di Dusun III, Desa Belolaut, tersebut sudah seluas 4 sampai 5 hektare.

"Mangrove di wilayah itu sudah hancur. Kerusakannya sudah hampir 4 sampai 5 hektare semakin meluas," ucap Rahmat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: