Ulah Kemendikbudristek & BKN Soal Jadwal Seleksi, Honorer Korban PHP

Ulah Kemendikbudristek & BKN Soal Jadwal Seleksi, Honorer Korban PHP

--

PENDIDIK dan Tenaga Kependidikan Negara Indonesia (PTKNI) H. Nasrullah mengimbau Kemendikbudristek dan BKN untuk kompak. Terutama informasi soal jadwal seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Jangan sampai ketidakkompakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuat honorer jadi korban PHP (pemberi harapan palsu).

BACA JUGA: Ibadah Haji 2023 Tak Perlu Vaksin dan Tak Ada Batas Usia

"Saya selaku ketum PTKNI sangat berterima kasih kepada Kemendikbudristek yang sudah berani release jadwal pembukaan PPPK guru 2022 di medsos, yaitu mulai tanggal 25 Oktober sampai dengan 7 November 2022 dan bisa dibaca oleh publik," tutur Nasrullah.

Sayangnya, lanjut Nasrullah, jadwal itu belum mendapatkan persetujuan dari BKN karena masih ada masalah pendataan yang belum clear. Jika melihat tupoksinya, jadwal pembukaan seleksi CASN, baik PNS maupun PPPK adalah ranahnya BKN. Bukan instansi yang lain. 

Saya sangat mengharapkan profesionalisme Kemendikbudristek ke depannya untuk saling menjaga harmoni antarinstansi dan bergerak sesuai kapasitas masing-masing, sehingga tidak membuat para anggota PTKNI kebingungan," terangnya.

BACA JUGA: Bahagianya Sembuh dari Katarak Berkat Rudi Center & PDIP

Nasrullah mengungkapkan di lapangan banyak guru honorer dan tendik yang heboh dengan pembukaan akun SSCASN pada 25 Oktober, padahal dari BKN belum menetapkan jadwal resminya sampai hari ini.

Honorer, tambahnya masih yakin tanggal 25 Oktober akun SSCASN dibuka, karena Plt. Dirjen GTK Kemendikbudristek Nunuk Suryani masih mengunggah jadwalnya.

"Kami para pengurus terpaksa harus memberikan arahan kepada anggota untuk menunggu pengumuman resmi pemerintah. Kalau belum ada jadwal resmi Panselnas tandanya bukan ditunda," ucapnya.

BACA JUGA: Bharada E Sungkem ke Orang Tua Brigadir J

Dia mengimbau semua instansi pemerintah supaya ke depannya saling bergandengan tangan di dalam menyelesaikan permasalahan honorer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com