Direktur Pencegahan BNPT: Islam Dituduh Radikal dan Terkait Terorisme? Itu Fitnah!

Direktur Pencegahan BNPT saat menghadiri sosialisasi di Payakumbuh.--
“Payakumbuh adalah kota perlintasan, arus orang, barang dan jasa berlalu-lalang di kota ini dari ujuang utara Sumatera ke ujung selatan Sumatera. Maka kami menyadari juga jika berbagai pergerakan dan paham-paham yang merusak. Tatapi kami berada pada barisan yang sama dengan BNPT-FKPT untuk melawan semua paham-paham seperti radikalisme dan intoleransi melalui semua OPD yang terkait,” kata Ifon.
BACA JUGA:Galang Semangat Persatuan dan Kesatuan, BNPT Ajak Gowes Kebangsaan
Ia menyampaikan pula pilihan FKPT Sumbar untuk memilih kaum perempuan sebagai kelompok sasaran sosialisasi adalah sangat tepat. “Kaum perempuan memang sering menjadi sasaran oleh para perekrut, karena dianggap mudah diindoktrinasi,” kata dia.
FKPT Sumbar bersama BNPT menggelar kegiatan sosialisasi tentang bahaya radikalisme dan terorisme untuk kaum perempuan. Acara bertajuk ‘Perempuan Top Viralkan Perdamaian’ digelar di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Payakumbuh diikuti oleh 100 peserta dari berbagai utusan organisasi perempuan di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.
BACA JUGA:Galang Semangat Persatuan dan Kesatuan, BNPT Ajak Gowes Kebangsaan
Ketua FKPT Sumbar Adil Mubaraq menyebutkan bahwa tahun ini ada lima kegiatan pada lima bidang di FKPT. “Ini adalah kegiatan yang ditujukan untuk kaum perempuan. Kenapa perempuan? karena perempuan termasuk yang rentan ditulari paham radikalisme yang pada akhirnya menjurus pada aksi terorismme juga,” kata Adil Mubaraq.
Bertindak sebagai narasumber pada acara itu adalah Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol R Akhmad Nurwakhid, akademisi Fisip Unpad Dina Yulianti Sulaiman dan Ramadeli, Kabid Perlindungan Perempuan di Dinas Pemberdayaan Perempuan Provinsi Sumatera Barat.
BACA JUGA:Nanang Hape: Apresiasi Terobosan BNPT Dalam Kegiatan Asik Bang
“Kegiatan ini memang sengaja dilaksanakan di daerah, untuk memperluas cakupan sosialisasi tentang bahaya radikalisme terutama untuk kaum perempuan,” kata Ruri Jurwira, Kabid Perempuan FKPT Sumbar. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: