Go Live Co-firing PLTU Bangka Menggunakan Woodchips Menuju Babel Green Energy

Go Live Co-firing PLTU Bangka Menggunakan Woodchips Menuju Babel Green Energy

--

PANGKALPINANG - Program cofiring merupakan bentuk upaya dalam mendukung target bauran energi nasional untuk energi baru terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025.

Cofiring ini merupakan suatu quick win untuk percepatan penggunaan energi hijau tanpa biaya investasi tinggi serta pemanfaatan sumber energi lokal sekitar wilayah PLTU.

BACA JUGA: PLN Batalkan Program Kompor Listrik

Manager Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Bangka Belitung Umar Farouk Andy Saputro menyampaikan, dalam perjalanan cofiring, PLTU Air Anyir Bangka telah melaksanakan uji coba cofiring menggunakan woodchips 5 % untuk campuran batubara pada 19-20 April 2021 dengan beban 25 MW gross dan menggunakan 36 ton biomassa woodchips

BACA JUGA: PLN Babel Go Live Komersialisasi Co-firing PLTU Air Anyir, Menuju Babel Green Energy

"Dari hasil laporan PLN Puslitbang, hasil pembakaran cofiring woodchip 5% di PLTU Air Anyir dapat mengurangi emisi NOx sebanyak 15 ppm dan mengurang emisi SOx sebanyak 65.8 ppm serta secara operasional pembangkit tidak ada pengaruh signifikan terhadap parameter operasi, unit PLTU Air Anyir dapat beroperasi dengan normal.

BACA JUGA: Laksanakan Arahan Pemerintah, PLN Fokus Program Uji Coba Kompor Listrik

Pada bulan Juni 2022 kami juga telah berkontrak selama 1 tahun dengan pemasok woodchip dengan volume total sebanyak 15.000 ton.

BACA JUGA: PJU Tenaga Surya Kerap Dicuri, Dishub Bateng Bakal Ganti Semua Jadi Tenaga Listrik PLN

Pengiriman woodchip ke PLTU Air Anyir dimulai pada bulan Agustus 2022 sehingga pada bulan September 2022 saat ini kami siap melaksanakan Go Live komersialisasi cofiring di PLTU Air Anyir Bangka menggunakan woodchips," tutur Farouk dalam siaran pers yang diterima Babel Pos, Rabu (28/9/2022). 

BACA JUGA: PLN Angkat Direksi Nusantara Power dan Indonesia Power

General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung, Amris Adnan mengatakan, pelaksanaan ujicoba tersebut melibatkan PLN Puslitbang dan PJB sebagai asset manager PLTU Air Anyir. Hasil pengujian menyatakan penggunaan woodchips sebagai bahan bakar biomassa dapat diterapkan. 

BACA JUGA: PLN Sabet Penghargaan The Best SOE in Digital Service Transformation 2022

"Perjalanan menuju Go Live cofiring dalam penyediaan woodchips sebagai bahan bakar biomassa dihadapi dengan ketersediaan dan keterbatasan kayu yang akan dijadikan woodchips.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: