Perkuat Inklusi Keuangan, Holding UMi Beri Akses Layanan Keuangan Lebih Dekat dan Lengkap

Perkuat Inklusi Keuangan, Holding UMi Beri Akses Layanan Keuangan Lebih Dekat dan Lengkap

Ilustrasi--

Kontribusi dan Pembangunan bagi Negara

Di sisi lain, Irda juga memiliki harapan agar manfaat Holding UMi kian dirasakan masyarakat sehingga berdampak pada penguatan ketahanan ekonomi nasional dari tataran grass root economy.

BACA JUGA:Dorong Investasi, BRI Sukseskan Penjualan SR017 Hingga ke Jayapura

Menurutnya, tenaga pemasar dengan visi cross selling bisa terus ditambah sehingga lebih banyak mengedukasi masyarakat terkait produk yang lengkap dan sesuai kebutuhan. “Nasabah BRI bisa kita rangkul jadi nasabah Pegadaian dan sebaliknya. Dengan menambah jumlah tenaga marketing agar transaksi lebih banyak dan lebih dikenal tentang penggabungan tiga entitas,” ujarnya.

BACA JUGA:Maknai Kemerdekaan RI, BRI Salurkan Dana Pendidikan bagi 68 Paskibraka dan 1.800 Anak Pelaku Usaha Mikro

Dia pun berharap, khususnya di daerah, ke depan jaringan internet bisa terus diperkuat sehingga digitalisasi layanan jasa keuangan akan semakin mumpuni dan efektif.

BACA JUGA:Meriahkan Hari Kemerdekaan, BRI Rangkul Pelaku UMKM dalam “BRILian Independence Week”

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa Holding Umi BRI akan terus membuka akses layanan keuangan yang lebih luas kepada masyarakat, terdapat 45 juta potensi nasabah ultra mikro yang dapat diberdayakan. Sekitar 15 juta di antaranya sudah dapat mengakses lembaga pembiayaan formal. “Meskipun demikian, masih ada sekitar 12 juta pelaku usaha UMi yang mengakses pembiayaan informal termasuk rentenir, dan sekitar 18 juta pelaku usaha UMi lainnya belum tersentuh lembaga pembiayaan formal maupun informal. Di sinilah segmen UMi dapat menjadi sumber pertumbuhan baru bagi BRI Group,” ungkap Supari.

BACA JUGA:BRI Terus Dukung Industri Kopi Indonesia Go Internasional

Supari menambahkan, saat ini, melalui Holding UMi ketiga entitas perusahaan yang tergabung memiliki lebih dari 16.900 unit gerai layanan fisik di seluruh Indonesia. Tak hanya itu, 1.002 Co-Location Gerai Senyum dan lebih dari 70.000 tenaga pemasar juga dilengkapi dengan platform Senyum Mobile yang siap melayani pelaku usaha UMi.

BACA JUGA:Layanan Prima, BRI Raih Dua Pencapaian dalam Bank Service Excellence Monitor (BSEM) 2022

Dalam prosesnya, BRI mensinergikan kinerja ketiga entitas dengan 3 tahapan, tahap pertama proses emporwering people. Hal ini dilakukan PNM dengan menyentuh kelompok usaha kaum perempuan lewat edukasi dan pendampingan. Tahapan kedua adalah fase integrasi, yakni melalui perkembangan usaha, kebutuhan modal dapat dilayani oleh BRI dan Pegadaian. Pelaku usaha UMi dalam tahap ini memiliki pilihan dalam memperoleh pinjaman.

BACA JUGA:Hybrid Bank Jadi Strategi BRI di Tengah Era Digitalisasi, Berikan Layanan Terbaik Bagi Semua Lapisan Masyaraka

Ketiga adalah upgrade, yakni proses agar skala usaha dapat terus naik, misalnya segmen UMi menjadi segmen mikro, atau mikro ke kecil dan usaha kecil jadi menengah. “Dengan demikian, Holding UMi dapat terus mendorong pelaku usaha meningkatkan skala bisnisnya agar dapat lebih besar dan semakin Tangguh”, pungkas Supari. (**)

BACA JUGA:Analis Proyeksikan Pencapaian BRI Group Semakin Mengkilap di Akhir Tahun 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: