Harga Telur Ayam Merangkak Naik di Pasar Muntok

Harga Telur Ayam Merangkak Naik di Pasar Muntok

--

BABELPOS.ID, MUNTOK - Harga telur ayam di Pasar Tradisional Muntok, Kabupaten Bangka Barat merangkak naik, namun tak terlalu signifikan.

Dari informasi yang didapat Harian Babel pos, kenaikan harga telur telah mulai terjadi sejak dua minggu lalu, dari pekilogram Rp 30 ribu, kini menjadi Rp. 32 ribu.

Nana (53) pedagang di Pasar Muntok, 

menyebutkan kenaikan harga telur salah satunya disebabkan oleh meningkatnya biaya pengiriman. 

"Sebelumnya harga per butirnya itu Rp. 1.700, sekarang berkisar antara Rp. 1.800 sampai Rp. 1.900 kalau per kilogram Rp. 32.000. Itu kan penyebabnya dari harga plastiknya naik dan ongkosnya juga naik," ungkapnya, Selasa (30/8).

Walaupun kenaikan harga tidak terjadi terlalu signifikan, namun Nana mengatakan berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat. 

"Kalau daya beli masyarakat kurang lah, sepi," ucapnya.

Ia berharap harga telur ayam segera turun, agar tidak terlalu membebani 

masyarakat, terutama bagi yang kelas menengah kebawah. 

"Soalnya kan telur ini kan untuk masyarakat menengah kebawah lebih terjangkau, kebetulan harga ikan juga mahal kasihan juga masyarakat, pedagang kue juga kasihan kan," harapannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan Perindustrian, (DKUP) Kabupaten Bangka Barat (Babar) Aidi menyatakan pihaknya akan terjun kelapangan guna mengecek kondisi stok telur ayam.

"Kita akan turun dan melihat kondisi stok dilapangan seberapa banyak baru kita bisa menentukan apa penyebab kenaikan telur ayam ini," bebernya.

Naiknya harga telur ayam, menurut Aidi salah satunya disebabkan oleh faktor pendistribusian, yang mana akan 

mulai merangkak juganya harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: