Seleksi PPPK, September? Satya Pratama: Itu Baru Estimasi

GURU honorer dihebohkan dengan informasi bahwa seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru dimulai September. 

Sebagian percaya karena yang menyampaikan informasi tersebut adalah Kepala Pusat Perencanaan Kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Aidu Tauhid. Sebagian lagi masih ragu dan khawatir itu hanya PHP alias pemberi harapan palsu.

BACA JUGA: 16 Penjudi Diciduk Tim Buser Naga

"Iya nih banyak yang percaya seleksi PPPK guru dibuka antara pekan pertama atau kedua September, apalagi yang bicara pejabat BKN," kata Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih.

BACA JUGA: Soal Konsorsium 303 Ferdy Sambo: Dedi: Sikat Terus....

Heti menambahkan pernyataan BKN tersebut juga sudah sesuai dengan informasi Sekretaris Ditjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani yang menyampaikan juknis rekrutmen PPPK guru akan diterbitkan awal September.

BACA JUGA: Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto: Putri di TKP & Aktif

Saking gembiranya, lanjut Heti, informasi pembukaan seleksi PPPK guru pada September mendatang langsung sambung menyambung.

BACA JUGA: Tunggu Pembeli, Pengedar Sabu Dibekuk Polisi

"Luar biasa kekuatan jari ya sampai semua jadi heboh karena informasi tersebut,"" kata Heti Lantas benarkah seleksi PPPK guru dimulai September, Karo Humas BKN Satya Pratama mengungkapkan apa yang disampaikan Kapus Aidu Tauhid masih estimasi dan belum menjadi keputusan final.

BACA JUGA: Prabowo akan Resmikan Kantor Baru Gerindra

Diceritakan Satya, Kapus Aidu Tauhid saat itu dalam kapasitas menjawab pertanyaan dari peserta sosialisasi Peraturan BKN Nomor 9 Tahun 2022 tentang Pertimbangan Teknis BKN untuk formasi.

BACA JUGA: Tampung & Koordinir TI Mengkubung, Zanubar Jadi Pesakitan

Sayangnya, penjelasan tersebut kata Satya, banyak yang dipotong sehingga seolah-olah sudah ada keputusan final bahwa seleksi PPPK guru dimulai antara pekan pertama sampai kedua. 

Sumber: