Masjid Kubah Timah Jadi Program Prioritas Pemkot Pangkalpinang

Masjid Kubah Timah Jadi Program Prioritas Pemkot Pangkalpinang

Kadis PUPR Pangkalpinang Miego memaparkan program prioritas jajarannya.--

PANGKALPINANG - Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil melakukan kegiatan coffee morning di ruang OR Pemkot Pangkalpinang, Kamis (11/8). Seluruh OPD dikumpulkan untuk mendengarkan apa saja yang menjadi program mereka dan kendala yang dihadapi.

Sejumlah Kepala OPD memaparkan sejumlah program dihadapan Wali Kota Molen. Mulai dari Kepala PUPR Kota, Miego yang menjabarkan progres pembangunan Masjid Kubah Timah, kemudian Panitia Perayaan hari ulang tahun Kota Pangkalpinang, hari ulang tahun Republik Indonesia.

"Sejumlah program tadi disampaikan dan pembangunan masjid Kubah Timah merupakan proyek skala prioritas kita semua," kata Molen usai Rakor bersama OPD.

Menurut Molen setelah digempur sejak awal tahun mulai dari rancangan DED hingga saat ini peletakan batu pertama akan dilaksanakan pada 16 September mendatang. Kemudian juga yang menjadi prioritas dalam penyelesaiam tenaga honorer yang terus didorong melalui sejumlah organisasi Kepala Daerah seperti Apeksi.

"Apeksi kemarin juga kita sudah sampaikan rekomendasi ke presiden. Pembangunan Masjid Agung, lalu penanganan banjir serta penyelesaian honorer dan kegiatan pendukung lainnya akan selesaikan di tahun ini," tuturnya.

Sementara, Kepala Dinas PUPR Kota, Miego menjelaskan hingga saat ini sedang dilakukan pelelangan pembangunan fisik. Kemudian baru akan dilanjutkan dengan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan yang diharapkan selesai November 2023 dengan anggaran jamak.

Total pengerjaan masjid sendiri senilai Rp64 Milliar dengan penggunaan APBD Rp35 Milliar menggunakaan APBD. Fisik Masjidulai dari Masjid Agung Kubah Timah itu sendiri, dua tempat wudhu laki-laki dan perempuan, JPO (Jembatan Penyeberangan Orang), Menara tinggi kemudian ada landscapenya, ruang Islamic Center, serta gedung serbaguna.

"Nanti, untuk dari APBD kita itu pembangunan Masjid Agungnya, dua tempat wudhu laki-laki dan perempuan, serta jalan masuk dan perbaikan penataan parkir. Sisanya kita bentuk dalam paket A, B, C dan D," urainya.

Penyelesaian masjid diharapkan nanti segera diselesaikan seperti penghapusan aset gedung beras. Kemudian pembangunan dari empat paket tadi yang segera mendapat bantuan dan suntikan dana.

"Paket A untuk JPO, Minaret dan Lanscape, paket B untuk tempat parkir semi basemen dan juga ada lanscapenya, paket C untuk ruang Islamic Center, kemudian paket D itu untuk gedung serbaguna," tutupnya.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: