Tekan Laju Inflasi, BI Babel Gelar Operasi Pasar
--
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Guna menjaga ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga komoditas pangan untuk menahan laju inflasi, Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyelenggarakan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangn melalui operasi pasar di Terminal Selindung Baru Kecamatan Gabek Pangkalpinang, Kamis (11/8/2022).
Kegiatan yang bekerjasama dengan TPID Kepulauan Bangka Belitung dan Disperindag Provinsi Kepulauan Babel serta Disperindag Kota Pangkalpinang ini dibuka langsung Kepala BI Perwakilan Babel, Budi Widihartanto.
BACA JUGA: Bank Indonesia Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Babel 2022 Melambat
Budi mengatakan, Bangka Belitung pada Juli 2022 mengalami inflasi sebesar 1,05% (mtm) setelah pada bulan sebelumnya mengalami deflasi sebesar 0,15% (mtm). Inflasi disebabkan oleh peningkatan harga indeks kelompok transportasi, kelompok makanan, minuman dan tembakau dan kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga. Sementara Secara tahunan, kata dia, Bangka Belitung mengalami inflasi yang cukup tinggi yaitu 7,77% (yoy), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 6,52% (yoy).
BACA JUGA: Mahfud MD: Motif Jenderal Dalang Habisi Brigadir, Cerita Orang Dewasa?
Karena itu, kata Budi, operasi pasar ini merupakan wujud komitmen bersama dalam menjaga ketersediaan pasokan kebutuhan komoditas di Babel dan dalam upaya menstabilisasi harga untuk menjaga terjadinya inflasi pangan di Babel.
BACA JUGA: Babel Inflasi 1,05 Persen di Juli 2022, Ini Penyebabnya
“Untuk itu kita mengimbau kepada masyarakat untuk berbelanja secara bijak sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan,” pinta Budi.
BACA JUGA: Gelar Seminar Bekisah, BI Babel Dorong Perkembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Babel
Selain itu, kata Budi, mayarakat juga di minta untuk tidak panik dan selektif dalam menangapi isu-isu komoditas yang beredar di lapangan, karena pemerintah akan terus bersama Tim Pengendali Inflasi daerah akan menjaga kebutuhan pasokan dan pasokan harga yang dapat diterima oleh masyarakat Babel.
“Kita berharap bapak dan ibu yang hadir untuk menjadi agen-agen di lingkungan sekitar untuk menerapkan belanja bijak, harapnya dapat mendukung capaian relalisasi harga yang stabil,” ujarnya.
Sementara Asisten II Gubernur Babel Yanuar menambahkan, kegiatan operasi pasar ini bisa terlaksana atas kerjasama pemerintah Provinsi Babel, dengan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung serta dukungan dari para pelaku usaha distributor.
Oleh sebab itu, katanya, kegiatan operasi pasar yang telah dilakukan ini menjadi salah satu strategi pemerintah Provinsi Babel dan Bank Indonesia Babel, dalam upaya untuk terus menjaga ketersediaan pangan dan stabilisasi harga kebutuhan pokok masyarakat, di tengah kenaikan harga pada beberapa komoditi barang kebutuhan pokok pada saat ini.
Ditegaskan Yanuar, operasi pasar ini merupakan salah satu langkah nyata, bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Babel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: