Bharada E Muncul Dengan Pakaian Serba Hitam
BHARADA Richard Eliezer atau Bharada E akhirnya muncul dan terlihat jelas. Polisi yang konon terlibat baku tembak dengan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J itu memenuhi panggilan pemeriksaan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM), Selasa (26/7).
Setelah kurang lebih lima jam pemeriksaan, Bharada E keluar dari kantor Komnas HAM pada pukul 18.20 WIB.
Pria yang merupakan ajudan dari Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo itu dikawal sejumlah orang secara ketat.
Bharada E yang mengenakan kemeja hitam dipadukan masker senada itu berjalan terburu-buru, tetapi terhalang wartawan.
Dia hanya terdiam tak mengeluarkan jawaban apa pun. Dari tangkapan fotografer JPNN, terlihat Bharada E sesekali mengatupkan kedua tangan di depan dada.
Seluruh aide de camp atau ADC alias ajudan dan asisten pribadi Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo dipanggil oleh Komnas HAM hari ini.
Pemanggilan tersebut terkait kasus baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J. Kemungkinan Bharada E yang menembak Brigadir J.
Siapa sih Bharada E itu?
Konon bhayangkara dua itu menewaskan sesama polisi, Brigadir J yang diketahui juga sebagai Nopryansah Yosua Hutabarat.
Bharada E dan Brigadir J baku tembak di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7) sekitar pukul 17.00 WIB.
Dalam peristiwa itu, lima tembakan Bharada E memberondong tubuh Brigadir J.
Sementara itu, tujuh tembakan Brigadir J meleset dan hanya melubangi tembok rumah Pak Ferdy Sambo.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan Bharada E adalah penembak nomor satu di Resimen I Pasukan Pelopor di jajaran Korps Brimob.
Bharada E juga instruktur vertical rescue, yaitu pelatih teknik evakuasi dari titik rendah ke titik lebih tinggi atau sebaliknya, juga pada medan curam atau vertikal, kering maupun basah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: