Miliki 3600 Nelayan, Selama Enam Bulan 2022 Bateng Sudah Tangkap 10 Ribu Ton Hasil Laut

BABELPOS.ID, KOBA - Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) mencatat dari total jumlah nelayan di Bateng sebanyak 3.600 orang, hasil laut tangkapan para nelayan di wilayahnya selama periode Januari hingga Juni 2022 mencapai lebih dari 10 ribu ton.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Bangka Tengah, Triono Aries Kurnia kepada Babel Pos, Minggu (24/7/2022).

Meski demikian, pihaknya memprediksi pada tahun 2022 ini hasil tangkapan laut di Kabupaten Bangka Tengah akan lebih sedikit dibandingkan dengan tahun sebelumnya, karena pada tahun lalu, jumlah tangkapan hasil laut, baik ikan, udang, kepiting maupun cumi mencapai total hingga 23 ribu ton lebih.

"Jika dibandingkan dengan tahun 2021 lalu, kemungkinan tahun ini akan lebih sedikit, walaupun perhitungan hasil tangkap ini baru memasuki enam bulan," ungkap Triono.

Ia menambahkan, prediksi tersebut didukung dengan kondisi di lapangan dan data yang ada selama ini. Pasalnya, ketika penghujung tahun, khususnya bulan November dan Desember banyak nelayan yang tidak melaut, karena cuaca buruk, sehingga menyebabkan hasil tangkapan berkurang, belum lagi ada beberapa nelayan yang memilih beralih profesi, ketika cuaca sedang tidak bagus untuk melaut.

"Total di Bangka Tengah ini, kita memiliki sekitar 137 kelompok nelayan dengan jumlah nelayan kurang lebih sebanyak 3.600 orang," terangnya.

Kata Triono, dari jumlah nelayan tersebut, pihaknya mengklaim bahwa produksi hasil laut Kabupaten Bangka Tengah paling banyak berasal dari Kecamatan Pangkalanbaru.

"Terutama para nelayan yang ada di Desa Batu Belubang, Kecamatan Pangkalan Baru, karena banyak dari mereka menangkap ikan dengan membangun bagan (semacam tempat menaruh perangkap ikan-red), sehingga hasilnya relatif banyak," pungkasnya. (**)

Sumber: