Iduladha 1443 H, Kanwil Kemenag Babel Kurban 5 Sapi, Berbagi Hingga Bangka Selatan

Iduladha 1443 H, Kanwil Kemenag Babel Kurban 5 Sapi, Berbagi Hingga Bangka Selatan

PANGKALPINANG- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melaksanakan pemotongan hewan kurban di Hari Raya Iduladha 1443 H. Hal ini sebagai salah satu langkah mengemplementasi terhadap nilai-nilai agama hingga mampu mencapai tujuan dari pemotongan hewan kurban sebagaimana yang telah diperintahkan oleh Allah SWT melalui para ulul azmi, yakni Nabi Ibrahim AS, Nabi Ismail AS hingga Rasullulah Muhammad SAW.

Dalam pelaksanaan hari raya kurban 1443 H, Kanwil Kemenag Babel memotong sebanyak 5 ekor sapi, yang mana 4 ekor sapi di potong di Kantor Kanwil Kemenag Babel, Senin (11/07/2022) pagi dan 1 ekor lainnya didistribusikan bagi masyarakat di Toboali Bangka Selatan. 

Dipastikan bahwa hewan kurban yang dipotong oleh Kanwil Kemenag Babel ini bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK). Ini bisa dibuktikan dengan adanya surat jalan resmi maupun surat dari dokter hewan.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Bangka Belitung, Drs. H. Tumiran Ganefo, MH disela-sela acara, menyebut pelaksanaan pemotongan hewan kurban merupakan bagian dari sebuah pembelajaran bagi umat muslim beriman sebagai ihsan akhsan nul kamil atau insan yang telah diberikan kesempurnaan oleh Allah. Sehingga jangan sampai mempunyai sifat hewani.

”Hari raya Kurban telah ditakdirkan oleh Allah SWT melalui nabi Ibrahim dan putranya nabi Ismail AS sehingga momentum ibadah yang sangat penting ini harus dapat dilaksanakan secara kontinyu dengan terus mengupayakan peningkatan kualitas maupun kuantitas nilai keimanan, mensyukuri atas bertambah dan berkahnya rezeki dengan cara berbagi kepada sesama yang membutuhkan di lingkungan internal maupun distribusikan kepada masyarakat secara lebih luas,” ujarnya.

Orang nomor satu di Kanwil Kemenag Babel ini berharap, dengan melaksanakan pemotongan hewan kurban dapat menjadi motivasi bagi kaum muslim untuk terus mensyiarkan agama Allah dengan cara melaksanakan ibadah dan menjauhkan dari segala larangannya, dan salah satunya ibadah yang dapat dilakukan adalah tulus ikhlas berkurban. Dengan ikhtiar ini semoga Allah SWT selalu memberikan ridho dan kasih sayangnya kepada umat, bangsa dan negara di Indonesia, sehingga akan terwujudlah kehidupan bersama yang baldatun toyyibatun warrobbun ghafur.

”Yakinlah kalau Allah sudah cinta dan sayang dengan kita, maka Insyaallah juga tidak akan memberikan ujian secara berkepanjangan, sepertinya ujian melalui Covid-19 dan lain sebagainya. Untuk itu mari, kita juga terus mengikhtiarkan diri untuk menghamba kepada allah swt di tengah kondisi apapun,” ajaknya.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: