Implementasi Gagasan Bung Karno, Imam Wahyudi Ingin Sikap Gotong Rotong Mengakar di Babel
PANGKALPINANG - Tokoh masyarakat Bangka Belitung, Imam Wahyudi mengharapkan gagasan revolusi mental sang proklamator RI Bung Karno bisa terus mengakar di Negeri Serumpun Sebalai. Salah satunya, implementasi sikap gotong royong.
Menurut Imam, sikap gotong royong adalah salah satu modal besar untuk terus mewujudkan masyarakat tanah air senantiasa makmur dan sejahtera.
Hal itu disampaikan Imam saat ditemui usai acara Haul Bung Karno dan Mujahadah Kelancaran Haji 2022 yang diselenggarakan oleh Gerakan Pemuda Ansor di Asrama Haji Kep. Babel, Kamis (30/6/2022).
“Di tengah kemerosotan moral dan banyaknya solusi yang ditawarkan para ahli tentang pentingnya pendidikan karakater bangsa, Bung Karno sudah sejak lama mengusung revolusi mental sebagai bekal rakyatnya menggapai hidup sejahtera,” kata Imam.
“Gagasan Revolusi mental yang dibawa oleh Bung Karno, diantaranya mengajak hidup sederhana, semangat gotong royong, dan memberantas buta huruf. Bung Karno sangat ingin masyarakatnya memiliki semangat tinggi untuk cerdas lewat pendidikan,” sambung pria yang pernah menjadi Ketua Bamusi se-Babel tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Imam tak hanya bicara soal gagasan gotong royong Bung Karno, melainkan juga tentang bagaimana sosok pencetus Pancasila itu menggelorakan semangat keberagaman di tanah air sehingga tercipta kerukunan yang harmonis.
“Gagasan Bung Karno menekankan prinsip kesetaraan serta keberagaman dalam menjaga perdamaian dunia. Dunia ini bukanlah milik suatu agama tertentu, etnis dan ras tertentu, idiologi tertentu, maupun golongan tertentu,” ungkapnya.
Imam pun menegaskan bahwa semua gagasan revolusioner yang dicetuskan oleh Bung Karno datang dari pemikirannya yang pada pokoknya berjuang demi membela kepentingan rakyat melawan segala penindasan dan ketidakadilan.
“Bung Karno adalah pemimpin rakyat yang betul-betul gandrung kepada revolusi, yang selalu menginginkan perubahan-perubahan besar demi kepentingan kesejahteraan bangsa dan negara,” pungkasnya. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: