Duit Negara Bobol Sampai Rp 1 M Lebih, Saksi: Tak Mencurigakan?
PARA koruptor 'kelas teri' yang keburu tertangkap, agaknya masih perlu belajar banyak dari terdakwa dugaan Tipikor Dinkes Bangka Belitung (Babel), Iwan Virgiawan ini.
Bagaimana tidak, meski berhasil membobol duit negara di instansi tempat dia duduk sebagai bendahara itu hingga mencapai Rp 1 Miliar lebih, namun para saksi termasuk para atasannya mengaku tak pernah menaruh curiga.
Sidang di PN Tipikor Pangkalpinang, kemarin (1/7), hanya memeriksa seorang saksi dari staf keuangan Dinkes Babel, yakni Sutinawati. Dalam kesaksianya dihadapan majelis hakim yang diketuai Iwan Gunawan, Sutinawati mengaku kenal baik dengan terdakwa Iwan Virgiawan itu.
Dalam pekerjaan sehari-hari Sutinawati hanyalah staf saja. Dia bertugas menginput terkait laporan keuangan. Hanya saja saat terdakwa Iwan menilep “duit-duit” tak ada yang mencurigakan sama sekali. Sebab laporan keuangan yang diinput olehnya klop.
Sutinawati mengaku sudah sekitar 5 tahun menjadi staf disana. Hubungan kerja dengan Iwan sangat baik.
“Tidak ada keluhan soal keuangan. Biasa-biasa saja,” katanya menceritakan sosok seorang Iwan dalam bekerja sehari-hari.
Dia juga selaku staf mengaku tak ada menerima apapun dari seorang Iwan tersebut. Terlebih dari percikan uang yang telah digondol oleh Iwan.
Kesaksian serupa juga terkuak dari 4 saksi yang telah diperiksa di muka sidang sebelumnya. Ada 3 diantara saksi itu adalah atasan terdakwa Iwan Virgiawan yakni Kadis dr. Andri Nurtito, Sekretaris Rudi, Kasubag Endang dan staf Sumiati.
Sayangnya kesaksian dari para kolega Iwan selaku bendahara pengeluaran itu tak ada yang menguntungkan terdakwa. Semua kesalahan ada di terdakwa sendiri yang dinilai berulah sendiri dan memanfaatkan uang sendiri untuk kepentingan sendiri pula.
Pengakuannya Iwan terjebak Pinjol. Mendengar juga pas awal tahun terdakwa minjam uang ke teman-teman kantor dan Bank mandiri.(eza)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: