Bawaslu Babel Uji Petik Daftar Pemilih Berkelanjutan

PANGKALPINANG - Jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bangka Belitung menggelar uji petik daftar pemilih berkelanjutan. Beberapa titik wilayah di Bangka Belitung terutama di perbatasan wilayah di Bangka Belitung dilakukan pengecekan data pemilih dalam mempersiapkan Pemilu serentak tahun 2024.

Tim dari lembaga penyelenggara Pemilu baik dari KPU dan Bawaslu membagi tim menjadi tiga titik. Yakni, di Desa Kace Timur, Desa Mangkol dan Kelurahan Keramat. 

Ketua Bawaslu Babel, Edi Irawan menjelaskan hal ini dilakukan berkenaan dengan pengawasan Bawaslu Kota dan Kabupaten yang sudah ditetapkan. Pihaknya mengambil 85 sampel dan kategori. 

"Ada yang meninggal, pemilih pendatang, pemilih yang masuk dan keluar serta pemilih pemula. Itu yang akan kita lakukan di tiga daerah perbatasan. Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka dan Bangka Tengah," ungkapnya. 

Pelaksanaan pemilih berkelanjutan ini langsung turun ke lapangan seperti Pemilu dan Pilkada. Pihaknya langsung coklit hasil berdasarkan laporan beberapa lembaga melakukan pengawasan. Uji petik ini bersama mempersiapkan data pemilih di Pemilu serentak 2024. 

"Pelaksanaan uji petik kali ini kita sudah membagi sembilan tim yang akan diturunkan baik gabungan KPU Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota," ujarnya. 

Dia berharap uji petik kali ini berdasarkan sampel ini menunjukkan data yang valid. Sehingga tahapan pemilu semakin baik di Bangka Belitung. 

Sementara, Ketua KPU Babel, Davitri mengatakan rekapitulasi data pemilih pada bulan berjalan masih 991.104 orang. Dari jumlah ini dilakukan uji petik di tiga Kabupaten/Kota melakukan pengecekan. Sesuai tahapan pemilu paling tidak menjadi data untuk menetapkan Daftar Pemilih Sementara. 

"Per-14 Juni 2022 kita sudah melaunching tahapan sebelum hari pemungutan suara. Semua kita penyelenggara baik Bawaslu dan KPU mohon dukungan sinergitas kita dalam menyukseskan Pemilu 2024 di Babel," katanya. 

Tim dibagi di tiga wilayah, salah satu wilayah Kace Timur dilakukan uji petik oleh dua Komisioner Bawaslu Babel, Jafri dan Dewi Rusmala. Menurut Jafri hal ini dilakukan untuk memastikan beberapa penduduk terkait daftar pemilih. 

"Kita melaksanakan uji petik verifikasi faktual di rumah warga dusun 1, terkonfirmasi penduduk sudah pindah ada yang konfirmasi meninggal," imbuhnya. 

Uji petik juga menurutnya kembali akan dilakukan tergantung kondisi dalam verifikasi dari penyelenggara. Namun, tetap dilakukan dalam satu semester minimal satu kali. 

"Ketika tahapan data pemilih di mulai KPU, kita lakukan pengawasan data coklit dan segala macam. Empat dusun kita lakukan verifikasi di daerah perbatasan Kace Timur," tuturnya.(**)

Sumber: