Bawaslu Bateng Berikan Sosialisasi Pengawasan di SLBN Koba

Bawaslu Bateng Berikan Sosialisasi Pengawasan di SLBN Koba

KOBA - Memasuki tahapan Pemilu 2024, Bawaslu Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) semakin gencar melakukan sosialisasi pengawasan. Setelah sepekan sebelumnya melaksanakan sosialisasi pengawasan partisipatif bagi pelajar SMAN I Pangkalan Baru dan SMKN I Pangkalan Baru, pada Selasa (21/06) sosialisasi pengawasan dilaksanakan bagi penyandang disabilitas.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di SLB Negeri Koba yang diikuti oleh siswa-siswi SLB Negeri Koba yang telah memiliki hak pilih pada Pemilu 2024 mendatang.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Bawaslu Kabupaten Bateng Robianto bersama Anggota, Muhamad Utoyo, Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Bateng Win Iskandar, Kasubbag TU SLBN Koba Tommy, Kasubbag Pengawasan, Humas dan Hubal Bawaslu Kabupaten Bateng Dedi Gustyanto.

Mengawali sambutannya, Ketua Bawaslu Kabupaten Bateng, Robianto menyampaikan bahwa dalam waktu kurang dari dua tahun kedepan akan dilaksanakan Pemilu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Legislatif serta Kepala Daerah.  

"Adik-adik yang hadir di kegiatan sosialisasi hari ini sudah bisa menggunakan hak pilih untuk mencoblos di TPS pada Pemilu Serentak Tahun 2024 mendatang karena telah memenuhi syarat sebagai pemilih dan ini menjadi pengalaman pertama adik-adik dalam menggunakan hak pilih dengan memberikan suara di TPS," tuturnya dengan antusias seraya membuka kegiatan sosialisasi.

Lebih lanjut, Robianto juga mengajak peserta sosialisasi untuk menolak praktik politik uang. 

"Jangan mau suara adik-adik dibeli dengan uang, gunakan suara sesuai pilihan hati nurani kalian," ingatnya.

"Gak usah ikut jika ada yang mengajak untuk merusak TPS, merusak surat suara. Untuk itu, kami hadir disini memberikan pencerahan kepada adik-adik sebagai pemilih pemula harus menggunakan hak pilih secara aktif, bebas dan rahasia," tambah Robianto.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Sekolah Luar Biasa Negeri Koba Tommy menyambut baik kegiatan sosialisasi tersebut. Menurutnya, kegiatan seperti ini memang sangat penting untuk membuka wawasan anak didiknya yang pada Pemilu 2924 mendatang sudah memiliki hak suara. 

"Terima kasih bagi Bawaslu Bateng yang sudah melaksanakan sosialisasi di sekolah kami ini dan kegiatan sosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif seperti ini memang baru pertama sekali dilaksanakan disini. Sebagai tuan rumah kami sangat berterima kasih karena sudah kepikiran untuk memperhatikan kita dan melibatkan anak-anak disini," ujarnya.

Kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif berbasis disabilitas ini diikuti pelajar SLBN Koba dari semua tingkatan yang ada, yakni SD, SLTP dan SLTA. Para pelajar tersebut rata-rata sudah berusia 16 tahun dan telah memiliki hak pilih pada Pemilu 2024 mendatang.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: