TP PKK Gelar Pelatihan Ecoprint, Gandeng Desainer Ternama Wiks Soemitro

TP PKK Gelar Pelatihan Ecoprint, Gandeng Desainer Ternama Wiks Soemitro

KOBA - Menarik, Tim Penggerak PKK Kabuputen Bangka Tengah menggelar pelatihan Eco Print bersama desainer ternama Bangka Belitung, Wiks Soemitrow, Owner B.eco Handmade di GSG Pemkab Bateng, Kamis (16/6/2022).

Kegiatan ini diikuti oleh TP-PKK Kecamatan dan Desa/Kelurahan se-Kabupaten Bangka Tengah.

Ketua TP-PKK Bangka Tengah, drg. Eva Algafry mengatakan PKK adalah gerakan yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat, dengan perempuan sebagai motor penggeraknya. PKK dapat berperan sebagai unsur terdepan yang akan menggalang peran serta masyarakat.

"Di era modern saat ini, PKK yang merupakan gerakan pemberdayaan kesejahteraan keluarga, harus bisa memberikan edukasi maupun sosialisasi kepada masyarakat bagaimana keluarga mampu mandiri, sejahtera dan dapat membaca peluang-peluang bisnis yang dapat menambah penghasilan keluarga," ujarnya kepada Babel Pos, Kamis (16/6/2022)

"Peluang bisnis yang dapat dikembangkan bisa saja berasal dari lingkungan sekitar rumah kita, seperti kegiatan pelatihan hari ini, yaitu pelatihan ecoprint yang menggunakan bahan dasar pewarnanya dari alam, yaitu dari daun-daun di sekitar rumah," sambungnya.

Eva menjelaskan, industri ekonomi kreatif, khususnya pada bidang fashion terus mengalami perkembangan inovasi. Kreasi fashion tidak henti-hentinya dilakukan, mulai dari memanfaatkan limbah kain perca hingga menciptakan produk yang menjadi bisnis ramah lingkungan, salah satunya adalah ecoprint.

"Sebenarnya ecoprint ini bukanlah langkah baru di dunia ekonomi kreatif, yang mana dalam usaha menciptakan bisnis ramah lingkungan dunia fashion sendiri, sebelumnya telah melakukan berbagai kreasi produk ramah lingkungan, seperti pembuatan tas yang berasal dari limbah plastik dan sebagainya," terangnya.

Dikatakan Eva, tujuan dari kegiatan pelatihan ecoprint ini adalah agar dapat meningkatkan pengetahuan peserta dalam pemanfaatan dedaunan yang dapat menjadi sebuah karya dan bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk mengurangi kerusakan lingkungan dan ekosistem.

"Selain itu, ecoprint ini bisa menjadi potensi peluang usaha/bisnis yang dapat meningkatkan penghasilan keluarga," imbuhnya. 

Sementara itu, Wiks Soemitro mengatakan kerajinan ecoprint sangat unik, karena motif yang dihasilkan tidak akan pernah sama, ramah lingkungan, seninya unlimited (tanpa batas), sustanable fashion (berkelanjutan) dan bisa menjadi healing bagi pemakainya.

"Motifnya tidak akan pernah sama, walaupun mirip. Limbah yang dihasilkan pun sangat sedikit, karena bahan utamanya langsung diambil dari alam, yaitu organ tumbuhan seperti daun, kulit batang, bunga dan lainnya," imbuhnya. (sak/ynd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: