Minat Baca Masyarakat Bateng Masih Rendah, Bunda Baca Gemarkan 3 Program Ini

Minat Baca Masyarakat Bateng Masih Rendah, Bunda Baca Gemarkan 3 Program Ini

Eva Algafry --

BABELPOS.ID, KOBA - Dalam rangka meningkatkan nilai kegemaran membaca dan menulis kepada masyarakat, Bunda Baca Bangka Tengah, Eva Algafry Rahman mengungkapkan ada 3 program utama yang pihaknya jalankan.

Ia mengatakan 3 program tersebut bekerja sama dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Bangka Tengah.

BACA JUGA:Usung Tema Kenali Anak Sejak Dini, Gebyar Anak PAUD Bateng Berlangsung Semarak

"Berbicara mengenai literasi, maka kita akan terbayang tentang pembiasaan membaca dan menulis, membudayakan kebiasaan membaca dan menulis merupakan tugas kita bersama dan ini bukanlah pekerjaan yang mudah, terlebih di zaman teknologi sekarang ini. Namun berbagai kendala yang dihadapi tidaklah menyurutkan langkah kita untuk terus berupaya dalam meningkatkan nilai kegemaran membaca dan menulis kepada masyarakat," ujarnya kepada babelpos.id di Koba pada Jumat (7/10/2022).

Kata Eva, ada beberapa kegiatan yang telah pihaknya lakukan dalam upaya meningkatkan literasi masyarakat Kabupaten Bangka Tengah diantaranya BUMIL, BALING BAMBU dan SIBUK.

BACA JUGA:Bersejarah, DKP Gelar Seminar Literasi Bersama Tere Liye, Bupati Beri Apresiasi

"Program pertama yakni Bunda Baca untuk ibu hamil (BUMIL) yang memiliki tujuan menggerakkan masyarakat agar senang membaca, khususnya bagi ibu hamil. Adapun sasaran kegiatan di Posyandu dengan beberapa mitra OPD terkait seperti, DKP, Dinkes dan Kelompok PKK," jelasnya.

"Kemudian yang kedua, yakni Baca Keliling Menambah Ilmu (BALING BAMBU), yang mana kegiatan ini dilakukan secara terjadwal ke PAUD, Sekolah-sekolah serta Desa/Kelurahan," sambungnya.

BACA JUGA:OSIS SMPN 1 Pangkalanbaru Belajar Literasi Jurnalistik ke Babel Pos

Dikatakan Eva, pada kegiatan Baling Bambu ini Bunda Baca akan mengunjungi beberapa sekolah dan desa dan kemudian berinteraksi dengan anak-anak, baik melalui kegiatan mendongeng maupun bimbingan membaca buku.

"Kemudian, kita memiliki program Diskusi Isi Buku (SIBUK), yang mana kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan tentang buku yang dibaca, sehingga menarik minat orang lain untuk membaca," terangnya.

BACA JUGA:Keren, Tim Regu SDN 1 Koba Juara 1 Literasi Matematika Tingkat Provinsi Babel

Ia menuturkan bahwa kegiatan SIBUK sudah beberapa kali dilaksanakan, baik di Perpustakaan Daerah dan sekolah dengan melibatkan Bunda Baca dan Komunitas Literasi Bangka Tengah.

Menurut Eva, sebagai bangsa yang besar, kita harus mampu mengembangkan budaya literasi sebagai prasyarat kecakapan hidup di abad 21, melalui pendidikan yang terintegrasi mulai dari keluarga, sekolah sampai dengan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: