Hingga Juni 2022 BPBD Babar Mencatat Sembilan Bencana Alam
MUNTOK - Januari hingga Juni 2022Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Barat, mencatat telah terjadi sembilan bencana alam. Jumlah kejadian tertinggi yaitu bencana angin puting beliung sebanyak enam kejadian, kemudian dua banjir dan satu sambaran petir.
Akibat dari bencana alam puting beliung tersebut, sebanyak 47 rumah dan 1 masjid di Desa Sinar Sari, Kecamatan Kelapa, dan 1 rumah di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok mengalami kerusakan.
Lalu, di Desa Simpang Yul, Kecamatan Tempilang sebanyak 41 rumah dan kantor Desa, serta di Desa Air Lintang, Kecamatan Tempilang 1 rumah juga mengalami rusak.
Tak hanya itu puting beliung juga menimpa rumah warga di Kecamatan Parittiga dimana terdapat 2 rumah mengalami kerusakan yang berlokasi di Desa Kelabat dan Desa Puput dan terakhir di Desa Mislak, Kecamatan Jebus yang merusak 1 rumah.
Kepala BPBD Babar, Achmad Nursyandi, menyebutkan untuk bencana alam banjir terjadi di Kampung Tanjung laut, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok, dan sambaran petir di Desa Kelabat, Kecamatan Parittiga.
\"Januari 2022 Banjir Rob terjadi di Kelurahan Tanjung sebanyak dua kali, sebanyak 120 rumah terdampak dan untuk bencana alam yang ada korban jiwa, sambaran petir yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia,\" ujar Achmad Nursyandi atau sering disapa Sandi, Minggu (5/6).
Menurut, Sandi meskipun tak lagi masuk musim penghujang, namun kondisi cuaca saat ini sulit diprediksi, sebab dari cuaca cerah sewaktu-waktu langsung berubah menjadi cuaca ekstrem.
\"Kalau cuaca ini sebenarnya bukan di musim penghujan lagi, tapi ini cuaca tiba-tiba ekstrem cuaca ini, tiba datang hujan panas, angin, nah itu yang tidak bisa kita tebak,\" ucapnya.
Mengenai hal tersebut, Sandi selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya bencana alam yang terjadi, terutama saat melakukan aktifitas diluar rumah seperti aktifitas di laut.
\"Kalau awan sudah hitam di laut, jangan lah pergi ke laut, kepada masyarakat tetap waspada, hati-hati, jangan lengah dengan cuaca yang tiba-tiba ekstrem baik hujan, angin termasuk kalau ada kilat atau petir itu hatus waspada, cari tempat yang aman lah,\" pungkasnya. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: