Nihil Bantuan Pemkot? Persipas Tetap Optimis Berlaga di Liga III Bangka Belitung

*Dispora Kota Membantah -- PANGKALPINANG - PS Persipas Pangkalpinang turut meramaikan pertandingan sepak bola Liga III Bangka Belitung. Saat ini, PS Persipas sudah menjalani dua pertandingan. Pada pertandingan pertama yang digelar Sabtu (6/11/2021) lalu, PS Persipas yang tergabung dalam group A ini melawan PS Bangka Tengah dan berhasil menoreh poin penuh dengan skor 2-0. Sementara di pertandingan kedua, PS Persipas gagal meraih poin setelah kalah dari PS Bangka Setara dengan skor 1-3 yang berlangsung di Stadion Orom Sungailiat Kabupaten Bangka, Minggu (7/11/2021). Atas capaian ini, kini PS Persipas sementara menduduki peringkat ke lima di klasmen group A. Namun demikian, Ketua PS Persipas Pangkalpinang, Achmad Subari menyatakan bahwa tim asuhannya tetap berusaha semaksimal mungkin memberikan hasil yang terbaik. \"Dengan keterbatasan yang kita miliki, kita akan terus berjuang memberikan hasil yang terbaik. Saya yakin dengan semangat yang dimiliki para pemain, PS Persipas bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat Pangkalpinang,\" ujar Subari kepada Babel Pos, Selasa (8/11/2021). Subari yang juga sekaligus sebagai Ketua Umum Asosiasi Kota (Askot) PSSI Pangkalpinang ini mengatakan, keterbatasan yang dimaksud bukan tanpa alasan. Pasalnya, kata Subari, untuk mengikuti Laga III Bangka Belitung, pihaknya hanya bermodal semangat dan bantuan seadanya dari masyarakat. Sementara bantuan dari Pemkot Pangkalpinang, diakuinya, sampai saat ini nihil baik secara materil maupun non materil. \"Total bantuan dari masyarakat dan pengurus itu ada Rp15 juta, dana inilah yang kita gunakan untuk operasional. Makanya, selaku Ketua Askot saya mengucapkan terima kasih yang telah peduli terhadap olahraga sepakbola di Pangkalpinang. Kita berdoa mudah-mudahan Persipas bisa memberikan yang terbaik,\" ucap Subari. Terkait bantuan pemkot, Subari mengaku tidak berharap lagi. Sebab dirinya bersama pengurus sudah terlanjur kecewa. Hal itu dikarenakan adanya ucapan dari salah seorang pejabat di Pemkot Pangkalpinang yang menyakiti perasaan pengurus PS Persipas dan Askot PSSI Pangkalpinang. \"Jadi kita sudah terlanjur kecewa. Apa yang kami lakukan tidak pernah dianggap dan dihargai. Kadang-kadang bahasa yang muncul mereka tidak memiliki hubungan dengan Persipas bahkan ada yang sempat menyebut kalau Persipas tidak ada uang, tidak usah ikut, tentunya ini kan melemahkan semangat kami terutama para pemain. Tetapi disatu sisi, kami tidak akan lemah, kami akan tunjukkan walaupun tanpa bantuan mereka (Pemkot-red) tetap akan kita laksanakan. Kita tetap ikut. Bahkan tidak hanya liga tiga, ya walaupun tidak ada dukungan bantuan dari mereka, kita tetap turunkan Tim Suratin setelah liga tiga ini,\" beber Subari. Diakui mantan Ketua DPRD Kota Pangkalpinang ini, sebelumnya dukungan Pemerintah Kota Pangkalpinang di masa kepemimpinan Wali Kota Pangkalpinang dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Muhammad Irwansyah-Muhammad Sopian sangatlah bagus. Malah pemkot, katanya, melalui KONI Pangkalpinang kala itu sangat mendukung penuh PS Persipas. \"Makanya sekarang tak sedikit timbul pertanyaan dengan pengurus kabupaten lain. Tetapi kita berharap dengan kondisi sekarang kita dapat memberikan yang terbaik,\" tutur Subari. Lebih lanjut Subari menambahkan, tahun ini Askot PSSI Pangkalpinang memang mendapat bantuan dari KONI Pangkalpinang sebesar Rp30 juta. Namun bantuan tersebut menurutnya belum bisa digunakan. \"Sekarang ini yang menjadi harapan kita itu bantuan dari PT Timah. Proposalnya sudah kita ajukan, tetapi sampai saat ini juga belum mendapat kejelasan untuk pencairan. Tapi sekali lagi, ini tidak menciutkan nyali para pemain kita, meski minim bantuan, kita tetap optimis bisa memberikan hasil yang terbaik. Karena sampai saat ini kita memiliki keyakinan bahwa Persipas masih mempunyai peluang yang bagus. Kita tetap berusaha maksimal, mudah-mudahan kita bisa lolos delapan besar dan mungkin pertandingan akan dilaksanakan di Stadion Depati Amir Pangkalpinang,\" tandas Subari. Sekedar diketahui, Selasa (9/11/2021), PS Persipas Pangkalpinang akan melakoni pertandingan ketiganya dengan melawan PS Putra Laut yang rencananya akan berlangsung di Stadiion Orom Sungailiat Kabupaten Bangka.

Dispora Membantah

Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pangkalpinang, Manto saat dihubungi harian ini melalui via ponselnya membantah keras pernyataan Subari yang menyebutkan Persipas tidak mendapatkan bantuan sedikit pun dari Pemkot Pangkalpinang. \"Kalau pemkot dibilang tidak membantu, itu salah dan tidak benar. Pemkot telah membantu tapi bukan langsung ke Persipas nya, tapi lewat KONI Pangkalpinang,\" tegas Manto. Manto menjelaskan, setiap bantuan kepada cabang olahraga, pemkot menyalurkan bantuan tersebut melalui KONI Pangkalpinang. Kemudian KONI, katanya, setelah melalui rapat panjang, barulah bantuan anggaran tersebut diserahkan kepada masing-masing cabang olahraga melalui pengurusnya. Untuk sepak bola, lanjutnya, bantuan diserahkan kepada Askot PSSI Kota Pangkalpinang. \"Jadi disini KONI tidak menyerahkan langsung ke Persipas karena ada Askot PSSI Pangkalpinang yang ketuanya adalah Pak Achmad Subari. Jadi alurnya, Persipas membuat proposal kepada Askot, kemudian Askot memverifikasi berapa anggaran yang dibutuhkan, saya juga mantau karena saya ini delapan tahun sekretaris Persipas, jadi saya tahu. Jadi berapa hasil verifikasi Askot, itu lah nanti yang akan dibantu KONI,\" jelas Manto. \"Jadi kalau Pemkot tidak membantu persipas, memang tidak boleh karena harus lewat KONI melalui Askot,\" tambahnya. Terkait hal lainnya, Manto enggan berkomentar lebih jauh karena kapasitasnya hanya sebagai Kadispora Pangkalpinang. \"Kalau soal adanya ucapan salah satu pejabat pemkot, itu kita tidak tahu, karena pejabat pemkot ini banyak. Dan saya hanya bisa menjalankan secara tekhnis terutama mekanisme bantuan dana hibah kepada cabor. Jadi kalau pemkot dibilang tidak membantu, itu tidak benar,\" tegas Manto.(pas)

Sumber: