Cetak Mahasiswa Berwirusaha, FORMAKIP-K STISIPOL P12 Gandeng HIPMI

Cetak Mahasiswa Berwirusaha, FORMAKIP-K STISIPOL P12 Gandeng HIPMI

SUNGAILIAT - Forum Mahasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (FORMAKIP-K) Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIPOL) Pahlawan 12 Sungailiat Bangka, melaksanakan kegiatan Webinar Pelatihan Manajemen Keuangan Mahasiswa Penerima KIP Kuliah dengan tema \"Tata Kelola Keuangan milenial di era Pandemi, From Living Cost to Passive Income\".

Kegiatan ini dibuka oleh Bambang Ari Satria, S.IP.,M.Si selaku Wakil Ketua III STISIPOL Pahlawan 12 Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama sekaligus Pembina FORMAKIP-K STISIPOL Pahlawan 12, dan Lina Liani Ketua Bidang 1 Organisasi, Keanggotaan, dan Kelembagaan HIPMI Pangkalpinang selaku narasumber.

Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu, 26 Februari 2022 secara virtual melalui Zoom Meeting.

Bambang Ari Satria, S.IP., M.Si mengatakan STISIPOL Pahlawan 12 mendapat program dari pemerintah pusat yaitu Beasiswa KIP-Kuliah mulai tahun 2020 ada 34 mahasiswa. Lalu 2021 ada 26 mahasiswa serta mendapatkan uang kuliah secara gratis berupa SPP dan biaya hidup sebesar 4.200.000/semester untuk mahasiswa KIP-Kuliah 2020 dan 4.800.000/semester untuk mahasiswa KIP-Kuliah 2021 yang langsung masuk ke rekening pribadi mahasiswa.

Tema yang akan diangkat yaitu bagaimana para mahasiswa dapat mengelola keuangan yang telah diberikan oleh pemerintah pusat, diharapkan praktik baik yang dilakukan kawan-kawan HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) dalam memberikan wejangan atau ilmu tentang cara mengelola keuangan itu. Karena beberapa mahasiswa penerima beasiswa KIP-Kuliah ada yang sudah memulai usaha seperti berjualan ikan, bucket bunga, pulsa dan lain-lain untuk mendapatkan passive income.

Lina Liani mengatakan, tujuan pengelolaan keuangan itu ada 4 seperti lebih sadar terhadap money habit (membuat jurnal pengeluaran), uang yang keluar dikarenakan asas manfaat (membatasi gaya hidup konsumtif), menghindari hutang dan pentingnya evaluasi disetiap akhir tahun dari pemakaian uang yang dikeluarkan.

\"Di era yang serba digital sebagai generasi milenial harus bisa kreatif dan inovatif memanfaatkan teknologi dan sosial media yang ada seperti berjualan di market place, menjadi designer, content creator, investasi dan lain-lain sehingga bisa mendapatkan uang tambahan (passive income), terus fokus dan konsisten dalam melakukan suatu usaha. Jangan malu dan takut untuk mencoba hal yang baru,\" tambahnya.

\"Dalam melakukan usaha di media sosial untuk mendapatkan passive income seperti market place selain harus rajin memposting apa yang kita jual atau tawarkan kepada masyarakat, kita juga harus pandai melihat jam atau waktu luang dari target pemasaran kita sehingga apa yang kita tawarkan tepat pada sasaran\" ujar Tarisya selaku moderator.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa penerima beasiswa KIP-Kuliah Tahun 2020 dan 2021 STISIPOL Pahlawan 12 Sungailiat. Mahasiswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan sangat aktif dalam sesi tanya jawab. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: