Demi Sebungkus Minyak Goreng, Nenek Asal Nibung Ini Rela Antri

Demi Sebungkus Minyak Goreng, Nenek Asal Nibung Ini Rela Antri

KOBA - Seorang Nenek berusia 66 tahun asal Desa Nibung, Kecamatan Koba, Bangka Tengah bernama Pazima rela mengantri bahkan sampai masuk kantor Polres Bangka Tengah demi sebungkus minyak goreng seharga Rp14.000, pada Senin (14/3/2022).

Sebelumnya Polres Bangka Tengah memang akan menggelar kegiatan pasar murah berupa produk minyak goreng pada Selasa (15/3/2022), di mana masing-masing warga yang akan membeli minyak goreng akan dibagikan kupon pembelian masing-masing 1 kupon untuk 1 orang dan 1 liter minyak goreng.

Namun, masyarakat sudah terlanjur mendapat info yang salah, yaitu adanya pembelian minyak goreng di Halaman Polres Bangka Tengah pada Senin (14/3/2022), pukul 09.30 WIB, padahal kegiatan resmi tersebut akan dilaksanakan keesokan harinya.

Salah seorang warga, Heni mengaku bahwa beredar info adanya pembelian minyak goreng di Polres Bangka Tengah, ia dapatkan dari media sosial dan group whatshapp.

\"Minyak goreng langka sampai tidak bisa masak dan melibatkan semua warga-warga, sudah kita cari keliling tapi tetap tidak ada, sedangkan info adanya pembelian minyak goreng dapat info dari Hp, ya dari media sosial dan group WA,\" ujarnya.

\"Namun saya tidak dapat bagian, karena stoknya habis, rencana besok ke sini lagi. Semoga dapat,\" tambahnya.

Sementara itu, Pazima (66) merasa terharu usai mendapatkan sebungkus minyak goreng kemasan 1 liter. Sebelumnya, penjualan minyak goreng ini akan kembali dilakukan pada Selasa (15/3/2022), yang mana Nenek Pazima ini sampai rela masuk Kantor Polres Bangka Tengah.

Ia nampak meminta kepada anggota kepolisian untuk bisa menjual sebungkus minyak goreng kepadanya. Beruntung usahanya tidak sia-sia, ia pun pulang dengan sebungkus minyak goreng.

\"Sedih sekaligus nyesek, karena mendapatkan minyak goreng ini susah, saya berharap minyak goreng dapat diperjuakbelikan seperti biasa, sehingga tidak perlu antri,\" ujarnya kepada Babel Pos.

Berdasarkan pantauan Babel Pos, sejumlah ibu-ibu ini nampak mengantri sejak pukul 09.00 wib dan sebagian memilih pulang, karena kehabisan stok. Beberapa ibu-ibu bahkan masih rela menunggu hingga pukul 10.15 wib, bahkan terlihat beberapa warga masih ada yang datang. Namun, sesuai jadwal resmi, kegiatan pasar murah berupa produk minyak goreng ini akan tetap digelar pada Selasa (15/3/2022) di halaman Polres Bangka Tengah, pada pukul 08.00 sampai dengan 15.00 wib, dengan syarat sudah divaksin. (sak/ynd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: