Perlang Masuk Desa Wisata Berkembang, Danau Pading Jadi 300 Wisata Terbaik di Indonesia
KOBA - Wisata yang ada di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) memiliki potensi yang luar biasa untuk diperkenalkan kepada dunia, mulai dari wisata pantai, danau hingga perbukitan. Bahkan di tahun 2022 ini, Pemerintah Bangka Tengah mengklaim terdapat 11 Desa Wisata di daerahnya.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Bangka Tengah, Zulfan mengungkapkan satu diantara sebelas Desa Wisata tersebut masuk dalam kategori Desa Wisata Berkembang.
Desa tersebut adalah Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Bangka Tengah yang memiliki objek wisata Danau Pading dan beberapa waktu lalu sempat menjadi atensi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno.
\"Wisata Danau Pading ini memang sempat viral di media sosial dan diapresiasi langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, bahkan untuk saat ini statusnya sudah ditetapkan sebagai Desa Wisata Berkembang sejak tahun lalu,\" ujar Zulfan, Senin (18/4/2022).
Dikatakan Zulfan, pihaknya bersama dengan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) desa setempat terus berupaya meningkatkan dan menambah berbagai fasilitas yang ada demi menunjang kebutuhan wisatawan, agar lebih nyaman ketika berkunjung ke sana.
\"Jadi wisata Danau Pading sudah masuk dalam kategori 300 wisata terbaik di Indonesia yang dinilai telah memiliki potensi dan sudah mulai dilakukan pengembangan serta sudah banyak dikunjungi oleh wisatawan,\" tuturnya.
Ia menambahkan, selain objek wisata Danau Pading yang berada di Desa Perlang, ada 10 objek wisata di 10 desa yang pada tahun ini juga ditetapkan sebagai desa wisata, baik itu wisata pantai, bukit, pulau, danau dan air terjun.
Adapun 10 desa tersebut yakni Desa Kurau, Desa Tanjung Pura, Desa Lubuk Pabrik, Desa Tanjung Gunung, Desa Namang, Desa Terak, Desa Batu Belubang, Desa Terentang, Desa Kayu Besi dan Desa Batu Beriga.
\"Semua kecamatan di Kabupaten Bangka Tengah sudah memiliki desa wisatanya masing-masing, walaupun yang 10 desa tersebut masih masuk dalam kategori Desa Wisata Rintisan,\" katanya.
Kata Zulfan untuk 10 Desa Wisata rintisan ini juga dinilai memiliki potensi yang cukup besar meskipun belum banyak dikunjungi oleh wisatawan.
\"Secara bertahap akan kami lakukan pendampingan dan sosialisasi, baik itu terhadap objek wisata, pelaku wisata, produk wisata maupun pemandu wisatanya, semoga kedepannya pariwisata dapat menjadi sektor unggulan dalam perekonomian masyarakat di Bangka Tengah,\" harapnya. (sak/ynd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: